(RIAUPOS.CO) - IstighoTsah, zikir dan doa merupakan salah satu upaya pendekatan spiritual kepada Allah SWT. Oleh sebab itu, perbanyaklah kegiatan-kegiatan tersebut.
Sebagai mana disampaikan Bupati Indragiri Hilir (Inhil) HM Wardan, ketika menghadiri istighotsah di Kelurahan Sungai Piring, Kecamatan Batang Tuaka, Rabu (26/7) pagi.
Dia mengakui istighotsah sengaja diprogramkan oleh jajarannya, mengingat hal itu merupakan salah satu upaya mendekatkan diri kepada Tuhan. Dengan tujuan untuk memakmurkan daerah, bangsa dan negara.
“Mudah-mudahan kegiatan ini dapat melibatkan seluruh masyarakat. Serta yang utama mendapat rahmat dan rida Allah, agar pembangunan yang dilakukan berjalan lancar,” kata bupati.
Pemkab Inhil sendiri telah banyak membuat program-program keagamaan. Selain Istighotsah, juga ada program gerakan Salat Subuh berjamaah dan magrib mengaji. Alasannya, bupati mengatakan pembangunan tak hanya secara fisik, tapi juga dibutuhkan pembangunan mental.
Saat itu juga dilaksanakan khitanan massal yang tujuannya untuk membantu masyarakat yang kurang mampu secara ekonomi. Hal itu diharapkan memberikan manfaat bagi masyarakat itu sendiri.
Kepala Dinas Kesehatan Inhil H Zainal Arifin, menjelaskan sekitar 2.484 anak se-Kabupaten Inhil akan disunat secara gratis. Di mana pelaksanaan akan disebar di masing-masing kecamatan. Dia berharap kegiatan demikian saat ditingkatkan pada tahun depan.
“Kita tak mau lagi dengar ada anak-anak terlambat berkaitan. Mudah-mudahan program ini bsia menyentuh keseluruhan laporan masyarakat kurang mampu,” paparnya.
Sementara Camat Batang Tuaka, Ricky Putra, bersyukur kepada Pemkab Inhil yang rutin membuat program peduli duafa ini. Mengingat program yang cukup membantu masyarakat maupun kaum duafa.(adv/a)