PEKANBARU (RIAUPOS.CO) -- Ida Yulita Susanti SH MH, dinobatkan sebagai penerima Anugerah legislator pilihan Serikat Perusahaan Pers (SPS) Riau Award 2019, yang dihelat Senin malam (25/3/2019) kemarin di Hotel Grand Central Pekanbaru. Anugerah ini diserahkan oleh Gubernur Riau Syamsuar pada helat resepsi Hari Pers Nasional (HPN) 2019 Provinsi Riau.
Seperti diketahui, nama Ida Yulita Susanti melejit di kalangan masyarakat, kalangan akademisi, pejabat struktural serta insan pers, sejak dirinya menjabat anggota DPRD Kota Pekanbaru periode 2014-2019. Betapa tidak, selain supel, peduli, Ida juga banyak membantu warga terutama dalam merealisasikan aspirasi masyarakat di DPRD Pekanbaru.
Karena itu, PWI Riau menilai sosok Ibu dua anak ini, pantas menyabet Anugerah SPS yang mengusung tajuk sebagai aspirasi telah bersungguh-sungguh memperjuangkan aspirasi rakyat di daerahnya, memiliki tindak perilaku yang baik, serta memiliki hubungan yang harmonis dengan masyarakat pers di Provinsi Riau khususnya di Kota Pekanbaru.
"Puji syukur kepada Allah SWT, Karena sudah diberi award oleh SPS Riau. Tentunya ini menjadi suntikan adrenalin tambahan bagi saya, untuk menjadi lebih baik dan terus baik ke depan. Sesungguhnya saya tak menyangka bisa terima award ini, karena masih banyak anggota DPRD Pekanbaru lainnya yang bekerja untuk masyarakat," kata Ida, yang juga politisi Golkar dalam rilis tim medianya yang diterima Riau Pos.
Duduk sebagai legislator satu periode di DPRD Kota Pekanbaru (2014-2019), Ida yang juga mantan Ketua Komisi IV ini, tetap merasa bahwa apa yang dilakukannya masih banyak yang belum selesai. Untuk itu, dia terus bertekad, jika masih ada dan diberi kesempatan untuk berbuat bagi diri, keluarga dan masyarakat lebih luas, maka itu akan terus dilakukannya.
"Niat saya, terus berbuat yang terbaik untuk masyarakat. Makanya slogan yang kami usung Ida Golkar Membangun Kampung ini terus kami digaungkan. Jika diberi kesempatan lagi nanti, tentu pembangunan di tempat lain bisa terealisasi. Insya Allah saya akan terus bisa berkiprah dan berbuat yang terbaik untuk masyarakat Kota Pekanbaru," sebut Ida yang juga caleg Golkar nomor 1 Dapil Tampan, Pekanbaru ini.
Mantan Sekretaris DPD Partai Golkar Pekanbaru ini juga meminta, agar masyarakat, insan pers serta kalangan lainnya, memberikan masukan dan kritik membangun kepada dirinya, agar pembangunan yang menggunakan APBD di tengah masyarakat bisa terwujud, sesuai dengan visi misi Pemko Pekanbaru Smart City Madani. "Doakan saya selalu Istiqomah sebagai wakil rakyat di DPRD Pekanbaru," pintanya.
Selain award dari PWI Riau, Ida juga sudah menerima puluhan piagam penghargaan dari masyarakat RT, RW dan Kelurahan di Kecamatan Tampan, sebagai apresiasi warga kepada dirinya, yang sudah banyak menjalankan dan merealisasikan pembangunan infrastruktur melalui dana APBD Pekanbaru.
Ketua SPS Riau yang juga Ketua PWI Riau H Zulmansyah Sekedang SSos, mengatakan, pemilihan penerima award ini sudah dilakukan secara ketat dan penilaian dari berbagai pihak. Terutama sosok yang punya hubungan baik dan harmonis dengan media dan wartawan di Riau. Mereka juga punya tindak perilaku yang baik, serta tidak ada rekan jejak yang buruk selama jadi anggota dewan, termasuk dalam pemberitaan di media massa.
Untuk itulah, kata Zulmansyah, mereka layak diberikan award. "SPS menilai para penerima award ini layak mendapatkannya. SPS berharap, ke depan akan lebih banyak lagi legislator seperti ini," kata Zulmansyah.
Gubernur Riau Syamsuar yang hadir dalam acara penyerahan Award ini juga memberikan apresiasi luar biasa kepada penerima award. Menurutnya, sebagai pejabat dan publik figur, harus bisa menjadikan wartawan dan media sebagai mitra di garis terdepan.
"Pesan kami, jaga hubungan baik dengan media dan wartawan. Jadikan mereka mitra, sahabat dan keluarga. Karena wartawan lah informasi apapun yang ada, bisa dinikmati masyarakat," pesan Gubri.
SPS Riau memberikan anugerah award ini selain kepada Ida Yulita Susanti SH MH, juga diberikan kepada 9 pejabat lainnya yakni Drs H Abdul Gafar Usman MM anggota DPD RI, Sayed Abubakar A Assegaf anggota DPR RI, Bagus Santoso dan Eva Yuliana anggota DPRD Riau, Yusuf Said DPRD Inhil, Kelmi Amri DPRD Rohul, dan Ahmad Fikri Ketua DPRD Kabupaten Kampar.
