(RIAUPOS.CO) - Banyak cara untuk mengantisipasi isu-isu nasional, seperti masuknya paham radikalisme, kenakalan remaja dan efek negatif lainnya. Seperti, melalui pendekatan oleh kaum ibu.
Pendekatan kaum ibu dianggap jauh lebih efektif, mengingat pendekatan yang diterapkan kaum ibu selama ini lebih menyentuh perasaan. Mulai saat itu diharapkan dukungan kaum tersebut dalam mengantisipasi masuknya pengaruh-pengaruh berbahaya tersebut.
Pesan-pesan ini kembali disampaikan Bupati Indragiri Hilir (Inhil) HM Wardan saat menghadiri peringatan hari lahir (Harlah) ke-71 Muslimat Nahdlatul Ulama (MNU) di Tembilahan, Selasa (25/7) pagi.
Saat itu disejalankan dengan pelantikan Pimpinan Anak Cabang (PAC) Muslimat NU se-Kabupaten Inhil. Diharapkan pula keaktifan dan eksistensi MNU sebagai mitra dalam mendukung program kerja pemerintah, khususnya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Inhil.
“Dukungan ini dapat berguna untuk mengantisipasi isu nasional yang kita sebutkan di atas tadi,” tegas Bupati Inhil HM Wardan.
Sinergi dalam upaya mengantisipasi timbulnya kenakalan remaja bisa dilakukan dengan mengawasi tumbuh kembangnya mental anak. Baik itu dengan cara mengajak anak melakukan kegiatan-kegiatan positif sampai dengan membangun komunikasi.
“Kita bisa mengarahkan anak-anak kita untuk mengikuti kegiatan Magrib Mengaji yang saat ini menjadi program prioritas Pemkab Inhil dalam peningkatan sumber daya manusia di bidang agama,” pesannya.
Kemudian diharapkan bupati lagi, pengembangan aspek ekonomi yang masuk dalam 5 program MNU. Dicontohkan, Kabupaten Inhil memiliki luas perkebunan kelapa yang cukup besar. MNU dapat ambil bagian dalam mengolah dan menciptakan produk turunan kelapa agar menjadi nilai tambah ekonomi.
“Kita tahu saat ini belum ada satu badan yang representatif yang bisa memenuhi pangsa pasar produk kelapa. Padahal, permintaannya sangat besar sekali,” sambung bupati.
Yang tak kalah pentingnya, bupati berpesan kepada seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) terkait agar mendukung setiap kegiatan MNU Inhil, agar mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Ketua Pimpinan Cabang Muslimat NU Kabupaten Inhil Hj Zulaikha Wardan, peringatan Harlah merupakan cikal bakal tumbuh dan berkembangnya MNU di kalangan masyarakat. Sebab, banyak tugas-tugas mulia yang akan memberikan manfaat positif terhadap masyarakat.
“Dalam menjalankan tugas, kami mengajak seluruh komponen masyarakat untuk bersama-sama melakukan hal yang mulia sesuai dengan tujuan berdirinya Muslimat NU. Begitu pula dengan para pengurus, hendaknya senantiasa dapat menjaga kekompakan,”pesanya.
Eksistensi Muslimat NU dikatakan Zulaikha, juga berfungsi sebagai sarana pembelajaran bagi para anggotanya untuk lebih mengenal konsep kepemimpinan Islam. Pasalnya, konsep tersebut dianggap relevan dengan dinamika sosial yang terus meningkat intensitasnya.
“Sebagai pengurus Muslimat NU, kita harus tangguh. Arti tangguh disini bukan hanya kepandaian dan kemampuan yang diandalkan, tapi kemauan untuk bekerja sama,” imbuhnya.(adv/a)
