(RIAUPOS.CO) - Sebagai daerah perairan, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) memiliki potensi perikanan. Untuk itu perlu adanya lomba memancing yang layak dijadikan sebagai iven wisata tahunan.
Dalam mengangkat wisata itu, Bupati Inhil HM Wardan meminta agar dinas terkait melakukan pengembangan wisata. Di antaranya, membuat suatu perlombaan yang orientasinya ramah terhadap lingkungan.
‘’Selama ini masyarakat telah membuatnya secara swadaya. Saya rasa perlu didukung, mulai dari penyediaan sarana dan prasarananya,’’ kata Bupati, kemarin.
Bupati cukup mengapresiasi lomba mancing yang dalam beberapa tahun ini dibuat oleh masyarakat Kelurahan Sapat, Kecamatan Kuala Indragiri (Kuindra). Di sana pemerintah mempunyai kepentingan untuk membuat iven itu menjadi lebih besar. ‘’Apalagi kalau pesertanya banyak yang dari luar Kuindra. Saya saran ini cukup baik karena bersentuhan langsung dengan profesinya sebagai nelayan,’’ paparnya.
Ketertarikan Bupati untuk mengembangkan iven tersebut bukanlah tanpa alasan. Dia melihat dari tahun ke tahun, jumlah peserta dan penonton semakin meningkat. Artinya, ada sesuatu yang perlu dikembangkan dengan maksimal.
Selain menyalurkan hobi, mancing merupakan salah satu aktivitas nelayan yang sangat ramah lingkungan. Dasar itulah Bupati tertarik untuk mengembangkan melalui dinas dan instansi terkait. ’’Melalui itu kami bisa menyosialisasikan kepada masyarakat. Bahwa dengan cara mancing saja kita bisa dapat ikan dan udang. Tidak perlu harus meracun dan sebagainya. Karena akan bertentangan dengan hukum,’’ imbuhnya.
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Inhil H Muktar T menambahkan melestarikan lingkungan salah satu hal yang harus dibudidayakan. Penangkapan ikan dengan bahan kimia dan alat tak ramah lingkungan mengakibatkan kepunahan.(adv/a) ‘’Biota laut kita perlahan akan punah. Siapa lagi yang harus melindungi, kalau bukan kita semua. Mari kita jaga lingkungan untuk warisan anak cucu kelak,’’ tuturnya.(adv/a)