Penyebaran pandemi virus corona (Covid-19) kini telah mengkhawatirkan dunia, termasuk Indonesia. Dalam pencegahan pandemi corona, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Siak mengambil sikap dalam penanganan agar virus tidak menyebar ke Kabupaten Siak.
Pemkab telah membentuk Satgas penanganan Covid-19 yang anggotanya terdiri dari Forkopimda, OPD dan organisasi masyarakat dalam menerima masukan, laporan dan mengambil langkah- langkah sikap selanjutnya. Terutama mengedukasi masyarakat meningkatkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS).
Juga pemerintah telah menginstruksikan kepada seluruh OPD, camat, lurah, penghulu agar mensosialisasikan pencegahan Covid-19 kepada masyarakat sampai ke ceruk-ceruk kampung, serta menyediakan hand sanitizer terutama tempat-tempat pelayanan umum, karena penyebaran Covid-19 lebih mudah dengan sentuhan, termasuk sentuhan tangan.
Sebagai antisipasi penyebaran Covid-19 di tempat umum, Pemerintah Siak telah melakukan penyemprotan disinfektan tempat-tempat ibadah, masjid, gereja dan kelenteng.
Bupati Siak Drs H Alfedri MSi mengimbau masyarakat untuk tetap waspada, namun tidak panik dan bersama-sama mengajak masyarakat untuk meningkatkan pertahanan tubuh, serta meningkatkan pola perilaku hidup bersih, sehat guna mencegah penyebaran Covid-19.
Selain itu, juga memperhatikan makanan gizi yang seimbang, serta menghindari tempat keramaian dan membatasi diri bergerak keluar rumah jika tidak penting. Demikian pula kepada pengurus, pengelola pasar imbau Alfedri, rumah-rumah ibadah, perkantoran dan lembaga pendidikan diminta untuk ikut menyampaikan pesan imbauan pola hidup sehat di lingkungan masing-masing serta mempersiapkan tempat cuci tangan.
"Masyarakat juga kami minta untuk mulai mengurangi aktifitas di tempat umum, maupun kegiatan-kegiatan massa, serta meningkatkan kepedulian sesama dengan cara menggunakan masker. Ketika batuk dan flu segeralah memeriksakan diri ke fasilitas pelayanan kesehatan terdekat,” imbau Alfedri.
Di samping itu tambah Alfedri, juga membuat imbauan berupa baliho dan spanduk antisipasi pencegahan covid- 19 di buat oleh kelurahan dan kampung. "Selain itu, pengumuman imbauan melalui mobilisasi kendaraan ke kampung-kampung mengingatkan masyarakat untuk mengurangi bergerakan di luar rumah sehingga penularan bisa kita atasi," papar Alfedri.
Kemudian, Pemerintah Kabupaten Siak sebut Alfedri, telah menyiapkan dua ruang khusus di rumah sakit Tengku Rafi’an bagi masyarakat Siak yang mengalami gejala Covid-19, serta fasilitas kesehatan pemerintah daerah serta tim medis. "Kami siapkan juga asrama haji untuk isolasi mandiri," kata Alfedri.
Selain itu, pemerintah daerah menunda kegiatan-kegiatan yang melibatkan peserta banyak orang, menutup sejumlah objek wisata yang ada di Kabupaten Siak untuk sementara waktu dari pengunjung, meliburkan sekolah mulai dari SD hingga SLTA di seluruh kecamatan. “Anak- anak untuk tetap belajar di rumah dengan mengerjakan tugas-tugas yang diberikan oleh gurunya,” ungkapnya.
Demikian pula ASN lanjut Alfedri, bekerja di rumah dengan menggunakan interaksi online dengan tetap mengutamakan pelayanan yang prima kepada masyarakat. Alfedri mengajak masyarakat Istana Siak untuk perbanyak ibadah dari dalam rumah masing-masing, serta sama-sama berdo’a serta tawakal kepada Allah SWT semoga Kabupaten Siak terhindar dari wabah corona.(adv)
Foto: Humas Pemkab Siak
Narasi: Wiwik Widianingsih