PERAWANG (RIAUPOS.CO) -- Bank Rakyat Indonesia (BRI) Kantor Cabang (Kanca) Perawang memberikan pelatihan terhadap pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM). Pelatihan UMKM sebanyak 100 pelaku usaha se-Kecamatan Tualang dengan pemateri dari dosen Fekon Unri Dr Dra Vince Ratnawati Lumban Gaol, AK, MSi, CA, Local Champions disampaikan Tia Juwita dan e-commerce dari Toko Pedia, Jefri Mandala Putra.
Pelatihan 10.000 UMKM dilaksanakan serentak oleh BRI. Pelatihan UMKM di Perawang merupakan program BRI peduli terhadap pelaku usaha BRI.
Pelatihan UMKM Perawang di buka oleh Kepala Kantor Cabang BRI Perawang Tommy Salasah. Dan penutupan pelatihan sehari penuh oleh Bupati Siak Alfedri MSi, Rabu (20/11).
Usai menutup pelatihan, Bupati Siak Alfedri didampingi Wakil Pimpinan Wilayah BRI Pekanbaru Amal dan Kepala Kantor Cabang Perawang Tommy Salasah meresmikan empat unit bedah rumah tidak layak huni di Kecamatan Tualang. Pembangunan bedah rumah tidak layak huni tersebut merupakan bantuan dana CSR BRI Kantor Cabang Perawang.
Turut hadir Camat Tualang Zalik Effendi, Kapolsek Tualang Kompol Pribadi, Danramil diwakili Penghulu Kampung Tualang Juprianto, ketua RT, RW setempat dan tokoh masyarakat.
Bupati Siak Alfedri menyampaikan atas nama Pemerintah Kabupaten Siak sungguh-sungguh mengapresiasikan atas bantuan BRI cabang Perawang yang telah mengalokasikan empat unit bedah rumah yang tepat sasaran yang memang kondisi rumah kurang layak huni.
"Kita turun ke lapangan dan hal seperti ini kita coba memperhatikan saudara yang kurang mampu. Dan kami apresiasi apa yang digelarnya BRI Perawang," katanya.
Alfedri juga memberikan apresiasi dengan digelarnya pelatihan 10.000 UMKM program BRI Peduli untuk pelaku usaha dengan mengundang tutor yang profesional yang bertujuan meningkatkan perekonomian masyarakat dan mudah-mudahan mendorong UMKM yang ada.
Di Perawang untuk budidaya pertanian lanjut Alfedri, cukup susah dan sulit mendapatkan lahan. Maka melalui UMKM dan peternakan ini bisa meningkatkan perekonomian masyarakat. "Ini menjadi program kami di masa mendatang," ungkapnya.
Wakil Pimpinan Wilayah BRI Pekanbaru Amal mengatakan BRI ada program bedah rumah untuk kabupaten tertentu di seluruh Indonesia dan merupakan proyek pencontohan dari BRI.
Di sisi lain, BRI juga mengadakan pelatihan kepada 10.000 UMKM seluruh Indonesia. Intinya, bagaimana pedagang- pedagang yang dulunya belum mengetahui tentang pencatatan pembelian dari penjualan, maka BRI mendatangkan pemateri untuk melatih pedagang, termasuk mereka lebih memahami lagi bagaimana memasarkan secara online.
"Sekarang zamannya digital, online, serba cepat dan praktis. Efesien serta efektif dalam hal memasarkan barang kita," paparnya.
Kepala Cabang BRI Perawang Tommy Salasah mengatakan BRI melihat pelaku ekonomi kreatif sangat berkembang dengan baik di Kecamatan Tualang saat ini. Maka dari itu BRI memberikan perhatian khusus terhadap perkembangan UMKM di Perawang.
"Dengan pelatihan ini, maka tumbuhlah pengusaha sukses yang ada di Kecamatan Tualang. Maka, langkah pertama yang kita lakukan hal kecil terlebih dahulu, barulah kita lakukan hal besar, ikuti langkah pertama tak mungkin kita mendapatkan langkah yang besar," ujarnya.(adv/wik)
Narasi: Wiwik Wirdaningsih
Foto-foto: BRI Kantor Cabang Perawang