KEPULAUAN MERANTI

Bupati Serahkan 14 Kapal ke Nelayan

Advertorial | Senin, 21 Agustus 2017 - 09:35 WIB

Bupati Serahkan 14 Kapal ke Nelayan
COBA KAPAL: Bupati Kepulauan Meranti Drs H Irwan Nasir MSi mencoba kapal bantuan yang akan digunakan oleh masyarakat nelayan untuk mencari ikan usai diserahkan, Rabu (16/8/2017). Ahmad Yuliar/Riau Pos

(RIAUPOS.CO) - Bupati Kepulauan Meranti Drs H Irwan Nasir MSi telah menyerahkan sebanyak 14 unit kapal bantuan perikanan kepada masyarakat nelayan. Penyerahan telah dilakukan sejak Rabu (16/8) lalu di galangan kapal Keling, Jalan Perjuangan, Selatpanjang.

Bupati menyebutkan, bahwa bantuan kapal tersebut didapatkan dari dana alokasi khusus (DAK) Pemerintah Pusat. Nilai bagi 14 kapal tersebut yakni sebesar Rp700 juta

‘’Masing-masing kapal memiliki kapasitas mesin 1 gross ton (gt). Mudah-mudahan bisa dimanfaatkan dengan baik untuk meningkatkan hasil tangkapan,” ungkap Irwan.

Selain menyerahkan 14 unit kapal, bupati juga menyerahkan bantuan alat tangkap jaring dan kartu nelayan. Menurutnya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Meranti setiap tahun terus menggelontorkan berbagai bantuan kepada masyarakat nelayan.

‘’Namun sayangnya tak sejalan dengan peningkatan ekonomi dan kesejahteraan nelayan,” ujarnya.

Oleh sebab itu, Irwan berharap agar bantuan yang diberikan itu dapat menjadi stimulus bagi nelayan untuk dapat bekerja lebih baik. Selain itu juga seluruh nelayah diharapkan mampu mengatur keuangannya sebaik mungkin dalam rangka meningkatkan taraf ekonomi dan kesejahteraan.

‘’Mudah-mudahan setelah ini bisa lebh baik lagi, dan seluruh nelayan kita lebih sejahtera,”  harap dia.

Bupati juga mengingatkan, agar bantuan yang diberikan tersebut dapat dimanfaatkan dengan baik. Sehingga jangan sampai malah dijual atau dipindah tangankan.

‘’Alih-alih ingin mendapat dana cepat bantuan alat justru dijual. Saya minta bantuan ini jangan dijual, tapi gunakanlah untuk mendukung kesejahteraan keluarga,” pinta bupati kepada perwakilan nelayan.

Dengan bantuan itu hendaknya dapat meningkatkan hasil tangkapan ikan secara signifikan bagi nelayan. Selain untuk memenuhi kebutuhan di Meranti juga dapat diekspor ke Batam dan Johor Baru Malaysia.

‘’Dari informasi yang saya peroleh permintaan ikan dan udang di Batam dan Johor Baru sangat tinggi, dalam tiga hari mereka bisa membeli udang seberat 300 kilo dan siap menampung berapapun hasil tangkapan nelayan. Ini menjadi peluang, yang harus bisa ditangkap,” jelasnya.

Untuk diketahui, kelompok nelayan yang mendapatkan bantuan di antaranya kelompok tani Sejahteran dari Desa Tanjung Pisang, kelompok Sumber Rezeki Desa Tanjung Gadai, nelayan Desa Insit, kelompok nelayan Sinar Samudra Desa Mengkikip, kelompok Pinang Sebatang Desa Sungai Tohor, kelompok Kuda Laut Desa Tanjung Bunga dan lainnya.(ifr/izl)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook