KUANTANSINGINGI (RIAUPOS.CO) -- Wakil Bupati Kuansing H Halim melihat bantuan bibit sawit gratis dari Pemkab Kuansing sudah sampai pada kelompok tani penerima. Bahkan untuk memastikan bantuan itu sampai, ia langsung turun tangan membagikan ke petani.
Bagi Halim, ide untuk membagikan bibit sawit gratis itu, bukan mendapatkan pujian dari masyarakat. Tetapi dirinya ingin ekonomi masyarakat Kuansing meningkat. Karena itu, jangan sampai bibit sawit gratis bantuan dari Pemkab Kuansing ini dijual lagi.
"Saya akan merasa teramat sedih jika itu terjadi. Karena kita memikirkan bagaimana ekonomi masyarakat baik, tapi justru mereka tidak peduli, ini yang buat saya sedih. Mudah-mudahan tidak ada yang menjualbelikan bantuan bibit ini. Karena yakinlah, dengan menanamnya, merawatnya dengan baik, itu akan jadi penopang ekonomi kita," ujar Halim, Senin (18/11).
Untuk mengantisipasi itu, Halim meminta pada Dinas Pertanian Kuansing untuk melakukan pengawasan. Membimbing kelompok petani penerima sehingga benar-benar bermanfaat. Ia akan memberi sanksi tegas jika ada yang menjual bantuan itu.
Menurut rencana, pemberian bantuan bibit sawit gratis ini akan tuntas di akhir bulan November.
Sejauh ini, kelompok petani penerima bantuan sudah melalui tahapan seleksi dari dinas terkait. Petani penerima harus bergabung satu kelompok dan harus memenuhi syarat lainnya.(adv)