Jangan Lewatkan Malam Opening Ceremony TdSi 2018

Advertorial | Senin, 17 September 2018 - 13:43 WIB

Jangan Lewatkan Malam Opening Ceremony TdSi 2018
BERPACU: Suasana saat para pembalap berpacu dalam Tour de Siak (TdSi) tahun lalu. Sebanyak 13 tim sudah bersiap menghadapi TdSi 2018 yang pembukaannya digelar malam nanti. (DOK. RP)

SIAK (RIAUPOS.CO) -Sebanyak 13 tim dari 104 atlet dan ofisial peserta Tour de Siak (TdSi)  sudah berdatangan di Negeri Istana. Mereka sedang bersiap melakukan pemanasan dan mengikuti rangkaian kegiatan jelang pembukaan TdSi 2018 yang dijadwalkan, malam (17/9) ini.  

“Sudah semuanya. Mereka sedang bersiap-siap. Sebagian juga ada yang melakukan pemanasan sambil menunggu jadwal fun bike besok pagi (hari ini, red),” kata Kadis Pariwisata Siak Fauzi Asni,  Ahad (16/9).

Menjelang opening ceremony,  beragam kegiatan untuk memeriahkan TdSi 2018 dilaksanakan. Mulai dari fun bike. Dilanjutkan dengan pembukaan bazar dan lomba fotografi pada sore harinya.

“Kami jemput seluruh masyarakat untuk sama-sama memeriahkan kegiatan tahunan yang paling dinanti-nanti ini.  Banyak pergelaran budaya yang akan kami sajikan. Jadi sayang kalau momen yang satu ini dilewatkan,” sebut Fauzi.  

Tahun ini race TdSi kembali dibagi dalam empat etape. Meskipun etape ketiga tidak dilaksanakan sampai kota Perawang. Empat etape itu di antaranya  Siak-Dayun, Siak-Sungai Apit,  Siak-Dayun-Koto Gasib dan Terakhir City Race.  

“Ada perubahan memang. Kalau tahun lalu karena alasan kondisi lintasan,  kami cuma laksanakan dalam tiga etape.  Sekarang jadi empat,  ini etape Siak-Dayun-Koto Gasib.  Kalau tidak salah dua kali putaran,” sebut Fauzi.  

Panitia penyelenggara, lanjut Fauzi, mengimbau kepada masyarakat agar mematuhi aturan dan arahan petugas di lapangan. Sebab, para pebalap memerlukan keleluasaan dalam memacu sepeda mereka melalui lintasan balapan. Begitu juga kepada para pengguna jalan,  diharapkan bisa sabar dan patuh apabila diimbau petugas tidak melintas.

“Ini imbauan kepada seluruh masyarakat agar mematuhi arahan petugas ketika menyaksikan perlombaan nanti. Jangan mondar mandir di tengah lintasan. Karena mereka (pebalap, red)  pasti kencang memacu sepedanya. Terutama guru-guru agar menjaga murid-muridnya, jangan sampai terlepas dari pengawasan, “ jelasnya.

Sebagai informasi TdSi telah masuk dalam kalender Union Cycliste Internationale (UCI) 2018. Dengan masuknya TdSi dalam kalender UCI maka pebalap yang ikut pada kegiatan ini bakal mendapat poin penilaian dari UCI. Dengan begitu mereka mendapatkan poin modal untuk bisa ikut kejuaraan yang lebih besar, seperti Olimpiade. TdSi rencananya  digelar pada 17-21 September 2018. Sebanyak 13 tim sudah mendaftar sebagai peserta. Empat dari dalam negeri dan sembilan dari luar negeri.(dik/adv)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook