JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Anggota DPR RI asal Sumbar H Andre Rosiade SE menghadiri Sidang Tahunan MPR RI di Gedung MPR/DPR di Senayan Jakarta, Jumat (15/8). Beragendakan penyampaian pidato kenegaraan Presiden Joko Widodo terkait HUT ke-75 Kemerdekaan RI.
Anggota Fraksi Partai Gerindra itu mengapresiasi pidato Presiden Joko Widodo yang mengajak semua pihak untuk memanfaatkan momentum di balik krisis yang terjadi saat ini dan bangkit melakukan lompatan besar.
Andre menyebut, Presiden Jokowi berpendapat, pandemi Covid-19 adalah momentum perubahan dan koreksi terhadap langkah-langkah yang pernah diambil, mengganti cara kerja yang dulu berbelit menjadi lebih cepat dan efisien.
“Pidato tersebut mengajak semua pihak saling bahu-membahu dan bergotong-royong dalam masa yang sulit seperti saat ini,” katanya. Andre mengatakan, Covid-19 akan sulit hilang di Indonesia, bahkan di dunia. Karena itu, upaya memutus mata rantai sampai menekan angka kematiannya adalah langkah yang harus dilakukan bersama-sama. Dia menyebut, selama pandemi, telah turun langsung ke lapangan memberikan bantuan, dan juga mengadvokasi kepentingan-kepentingan Sumbar.
“Sejak awal Covid-19 masuk, kami telah turun dengan tim Satgas Pemberantasan Covid-19 DPD Gerindra Sumbar. Melakukan penyemprotan disinfektan, membagikan puluhan ribu masker, belasan ribu hand sanitizer, dan ribuan alat pelindung diri (APD) untuk paramedis. Juga membantu dengan membagikan puluhan paket sembako, sampai bantuan usaha,” kata Ketua DPD Gerindra Sumbar ini.
Andre mengaku akan terus fokus memberantas Covid-19, termasuk kembali menurunkan tim penyemprotan disinfektan. Dalam waktu dekat, juga akan membagi-bagikan alat periksa covid seperti alat swab test.
“Kami tidak ingin wabah ini terus mengancam dan makin membesar. Kita harus bersama menekannya dengan kekompakan, apalagi di momentum 17 Agustus 2020 ini,” kata ketua harian DPP Ikatan Keluarga Minang (IKM) ini.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo menegaskan reformasi fundamental dalam cara bekerja perlu dilakukan untuk Indonesia mencapai kemajuan besar dan menjadi Negara Maju dalam usia seabad, yang akan tercapai 25 tahun lagi. Setelah dalam usia ke-75 pada tahun ini telah menjadi Upper Middle Country.(rel)