(RIAUPOS.CO) - Maju dan mundurnya sebuah organisasi terletak bagaimana orang di dalamnya menjalankan peran. Namun, yang tak kalah pentingnya dengan tetap menjaga kekompakan.
Pesan itu disampaikan Bupati Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) HM Wardan, saat menghadiri undangan dua komponen masyarakat di Kelurahan Madani, termasuk halalbihalal bersama PGRI di Kelurahan Madani, Reteh, Ahad (12/8) lalu.
Bupati Inhil didampingi Kepala Dinas Pendidikan Inhil H Rudiansyah, Ketua Muslimat Nahdhatul Ulama Hj Zulaikhah Wardan, Kabag Umum Sudinoto dan termasuk beberapa pejabat lainnya.
“Kelompokkan itu sangat penting dalam sebuah organisasi. Apalagi bagi kalangan pendidik. Di sana ada kepentingan terhadap kemajuan pendidikan kita,” pesan Bupati.
Di samping itu guru juga harus terus menggali ilmu, sehingga mampu memberikan pendidikan terbaik bagi anak-anak didiknya. Artinya peran guru sangat besar terhadap pembentukan sumber daya manusia (SDM).
“Terus terang saya merasa sangat bangga berada bersama para guru seperti ini. Terlebih lagi saya pernah menjadi bagian dari keluarga besar guru,” tegasnya.
Sebagai mantan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Riau Wardan, yang kini menjabat sebagai Bupati Inhil, sangat berkepentingan agar dunia pendidikan lebih maju. Sumbangsih dan pemikiran PGRI sangat diperlukan dalam pembangunan daerah, khususnya pendidikan.
Tak hanya itu. Masukan dan pemikiran dari kalangan tokoh masyarakat, terutama Ketua RT/ RW juga penting. Sebab, mereka yang lebih tahu mengenai apa kebutuhan pembangunan yang diperlukan di daerah sekitarnya.(adv/a)
“Kita selalu memberikan apresiasi kepada tokoh masyarakat yang selalu berpartisipasi dalam pembangunan daerahnya. Meski di tengah keterbatasan anggaran pembangunan dari pemerintah,” sebut Bupati.
Apalagi masyarakat Reteh dikenal cukup kompak. Di sana mereka mampu membangun beberapa ruas jalan secara swadaya. Jarang daerah lain bisa seperti itu. Hal demikian hendaknya tetap dipertahankan.
“Kami tetap akan berupaya memenuhi aspirasi pembangunan yang disampaikan masyarakat, sesuai dengan ketersediaan anggaran pembangunan yang ada,” imbuhnya.(adv/a)