TEMBILAHAN (RIAUPOS.CO) - Didukung dengan sumber daya alam (SDA) yang melimpah, maka peluang untuk berinvestasi di Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) tidak perlu diragukan. Khususnya di bidang perkelapaan.
Oleh sebab itu, Bupati Inhil HM Wardan kerap memberikan pernyataan demikian. Lebih dari 400 ribu hektare lahan ditumbuhi tanaman kelapa. Meski ada sebagian di antaranya yang dalam kondisi rusak.
“Silakan bagi teman-teman yang ingin berinvestasi. Kita siap memberikan dukungan,” kata Bupati Inhil HM Wardan, saat menghadiri pembukaan Musyawarah Daerah (Musda) XI, Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Riau, di Tembilahan, kemarin.
Oleh karena itu dia sangat berharap melalui Musda Hipmi mampu memberikan motivasi bagi para pengusaha muda agar lebih memakmisalkan kiprahnya. Serta memanfaatkan peluang usaha daerah yang ada.
“Silakan lihat potensi yang ada. Di sini sektor perkelapaan kita cukup besar. Mungkin bisa dengan membuka usaha kuliner kelapa dan lainnya,” papar Bupati.
Sebagai komitmen atas dukungan itu, dilakukan pula penandatanganan MoU antara Pemerintah Kabupaten (Pempkab) Inhil dengan Hipmi Riau. Penandatanganan dilakukan Bupati Inhil HM Wardan dan pihak HIPMI.
Peluang yang disebutkan Bupati Inhil, hendakanya tidak disia-siakan HIPMI. Pasalnya, Bupati tahu bahwa orang-orang yang tergabung dalam organisasi itu memiliki kemauan dan jiwa bisnis yang mempuni.
Apalagi melalui bisnis dan investasi, secara langsung akan memperbaiki tingkat ekonomi masyarakat. Di sana banyak sumber daya manusia dapat diberdayakan.(ind)