TEMBILAHAN (RIAUPOS.CO) - Sebagai daerah yang memiliki potensi lahan perkebunan kelapa terluas, tentu banyak pula pelaku bisnis yang eksis. Mereka diharapkan mengambil bagian atas pelaksanaan Festival Kelapa Internasional (FKI).

Keikutsertaan para pelaku bisnis ini, diyakini akan mampu memberikan kontribusi positif bagi daerah maupun masyarakat di Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil). Terutama dalam menggerakkan roda perekonomian mikro mapun makro.

“Ambil bagian seperti ikut dalam pameran dan lainnya. Dengan demikian secara langsung kita sudah berperan aktif,” harap Bupati Inhil HM Wardan, Senin (4/9). Hal demikian dapat berimbas positif terhadap ekonomi.

Terhadap instansi yang terhimpun dalam kepanitian penyelenggara pameran, Bupati berpesan agar dapat menjalin koordinasi yang inten guna mengoptimalkan penyelenggaraan FKI yang waktu pelaksanaan hanya tinggal dalam hitungan hari saja.

Terkait hal teknis, Kepala Bidang (Kabid) Promosi Penanaman Modal Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Kabupaten Inhil Raja Taruna membenarkan bahwa serangkaian acara persiapan telah dikerjakan. Sejauh ini segala persiapan itu telah berjalan lancar.

“Pemasangan tenda sedang berlangsung di Taman Kota Gadjah Mada Tembilahan. Dalam waktu dekat ini para pesertanya sudah bisa mengisi lokasi yang telah kita persiapkan itu,” jawabnya.

Berdasarkan data yang dirilis panitia tercatat ada 43 pelaku bisnis yang akan berpartisipasi dalam pameran FKI nanti. Baik mereka yang berasal dari Inhil maupun yang berasal dari luar daerah termasuk mancan negara.

Pelaku bisnis itu meliputi, pihak pemerintah, swasta maupun lainya. Untuk pihak pemerintah, diwakili dari BUMN, seperti perbankan. Kemudian pihak swasta, dari perusahaan-perusahaan yang bergerak dibidnag perkelapaan.

“Banyak lagi. Tak bisa kita sebutkan satu persatu. Namun yang jelas kami sebagai panitia siap untuk memfasilitasi sesuai dengan kemampuan yang ada,” tutup mantan Kabid Perdagangan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Inhil ini.(ind)