Beberapa program yang dijalankan juga masuk dalam program Nasional, diantaranya program "Indonesia pintar " melalui Wajib Belajar 12 tahun bermutu bebas pungutan. Meningkatkan produktifitas masyarakat dan daya saing di pasar internasional. Membangun sejumlah science dan technopark di kawasan politeknik dan SMK-SMK dengan prasarana dan sarana dengan teknologi terkini.
Program satu guru satu laptop, termasuk pula revolusi karakter bangsa, melakukan pendidikan kewarganegaraan. Menghilangkan model penyeragaman dalam sistem pendidikan nasional. Jaminan hidup yang memadai bagi para guru terutama bagi guru yang ditugaskan di daerah terpencil. Memperteguh kebhinekaan dan memperkuat restorasi sosial Indonesia.
Menurutnya, mutu pendidikan dicerminkan oleh kompetensi lulusan yang dipengaruhi oleh kualitas proses dan isi pendidikan. Untuk itulah perlu dilakukan perubahan dan program yang dapat memberikan kualitas SDM. Wujud proses pendidikan yang berkualitas dipengaruhi oleh kinerja pendidik dan tenaga kependidikan, kualitas dan kuantitas sarana dan prasarana, kualitas pengelolaan, ketersediaan dana, dan system penilaian yang valid, obyektif, dan tegas.(adv)