PEMERINTAH Kota Pekanbaru meneruskan komitmen dalam rangka mewujudkan Pekanbaru menjadi kota metropolitan yang madani. Hal itu bisa dibuktikan dengan terus digesanya beberapa proyek pembangunan yang sedang berjalan di beberapa wilayah, disertai peninjauan yang dilakukan langsung oleh pemimpin nomor satu di Kota Bertuah.
Selasa, (8/12/2015), Wali Kota Pekanbaru, Firdaus ST MT, kembali melakukan peninjauan langsung terhadap perkembangan dua pembangunan, yakni Terminal Cargo dan Sport Center. Kedua proyek itu berada di wilayah Kelurahan Kulim, Kecamatan Tenayan Raya.
Dari hasil pantauan di lapangan, disebutkan wali kota, untuk proyek pembangunan Terminal Cargo, secara keseluruhan dari proses pematangan lahan yang telah dilaksanakan berjalan lancar sesuai dengan perencanaan. Begitu juga dari segi teknis lain, sudah berjalan sangat baik.
"Kami melihat secara keseluruhan apa yang sudah direncanakan berjalan lancar dan baik. Begitu juga dengan pelaksanaannya secara bertahap telah sesuai. Proyek ini dibangun di atas lahan seluas 18 hektare. Saat ini memasuki proses pematangan lahan dari kondisi alami. Harapan kami proyek ini sudah bisa diselesaikan pada tahun 2017 mendatang dan bisa segera difunsikan sesuai peruntukannya. Sehingga kesemrawutan kota karena proses bongkar muat yang tidak teratur selama ini bisa cepat diatasi," kata Firdaus, di sela peninjauan itu.
Orang nomor satu di Pekanbaru itu juga menyebut, pembangunan terminal cargo akan terus digesa karena memandang perkembangan di Kota Bertuah dalam beberapa tahun terakhir terus meningkat pesat. Tidak hanya dari jumlah penduduk yang mencapai 1,1 juta jiwa, bahkan Kota Pekanbaru sudah bisa disebut sebagai primadona dan madu dimata para investor disegala bidang. Dengan demikian tentu akan berdampak dengan terjadinya peningkatan kebutuhan, baik dari segi barang maupun jasa.
" Setiap hari ada ribuan ton kebutuhan masyarakat yang masuk ke kota Bertuah, sedangkan kota kita saat ini belum memiliki terminal khusus untuk bongkar muat barang. Untuk itulah pembangunan terminal ini kita adakan di kota kita tercinta, agar kegiatan bongkar muat menjadi teratur dan tidak sembarangan lagi. Sama- sama kita ketahui, sejauh ini bongkar muat barang masih sering dijumpai ditempat- tempat umum dan lokasi seperti di Pasar pagi Arengka, Jalan Nangka dan beberapa lokasi lainnya di Pekanbaru. Selain menimbulkan kemacetan, kegiatan itu jelas saja akan mengganggu keindahan dari Kota Pekanbaru," kata Firdaus lagi.