“Tidak ada lagi tim sukses Amril Mukminin dan Muhammad, artinya tidak ada lagi aku, kami, kamu, tidak ada kata mereka, tapi yang ada adalah kita semua, yang mempunyai komitmen besar untuk membangun Negeri Junjungan Kabupaten Bengkalis yang lebih baik. Imam pemerintah kita hari ini adalah Bapak Amril Mukminin dan Muhammad,” kata Ahmad Syah Harrofie.
Amanat yang relatif singkat selama enam bulan duabelas hari, Ahmad Syah Harrofie menyadari belum bisa berbuat banyak untuk masyarakat Kabupaten Bengkalis. namun dirinya, bisa melaksanakan amanah untuk menjalankan roda pemerintahan, menyukseskan Pilkada serentak. Hal ini tentu tidak lepas dari dukungan dan kerja sama seluruh stakeholder, terima kasih atas dukungannya.
Sebagai pemimpin yang mendapat legitimilasi penuh dari rakyat pada Pilkada 9 Desember lalu, maka rakyat Kabupaten Bengkalis punya tanggungjawab untuk mengawal dan sekaligus mendukung program serta visi misi Bupati dan Wakil Bupati Bengkalis. Apalagi, kata Ahmad Syah Harrofie, sudah ada komitmen dari Amril dan Muhammad, yang siap menerima kritik dan saran, masukan dari berbagai elemen masyarakat.
Ahmad mengajak masyarakat Kabupaten Bengkalis untuk menyambut pemimpin baru dengan pola kepimpinan yang smile (senyum) dan dekat dengan masyarakat. Pola smile dan dekat dengan masyarakat ini sangat penting, untuk mewujudkan aspirasi dan kebutuhan masyarakat, sesuai dengan empat gerbang yang canangkan, gerbang Mandau-Pinggir, gerbang Rupat-Rupat Utara, gerbang Bukit Batu-Siak Kecil dan gerbang Bengkalis-Bantan.(mxh/adv/pemkab bengkalis)