JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Microsoft bersiap mematikan sistem operasi atau OS Windows 8.1. Hal ini ditunjukan dengan Windows 8.1 yang sekarang menampilkan peringatan layar penuh saat masuk ke sistem operasi, memperingatkan bahwa OS tersebut akan tamat pada Januari 2023 dan tidak akan lagi menerima pembaruan keamanan.
Pemberitahuan tersebut diperkenalkan kemarin sebagai bagian dari pembaruan kumulatif Windows 8.1 KB5015874, yang mencakup program EOSnotify.exe baru untuk menampilkan peringatan bahwa sistem operasi akan segera berhenti.
“10 Januari 2023 adalah hari terakhir Microsoft akan menawarkan pembaruan keamanan dan dukungan teknis untuk PC yang menjalankan Windows 8.1. Kami berterima kasih atas kesetiaan Anda dan kami akan membantu Anda mempersiapkan apa yang akan terjadi selanjutnya,” tulis pemberitahuan tersebut.
Saat menampilkan notifikasi, pengguna dapat mengklik opsi ‘Ingatkan saya nanti’, yang akan menyebabkan notifikasi ditampilkan lagi dalam 35 hari. Pengguna juga dapat mengklik opsi ‘Ingatkan saya setelah tanggal dukungan berakhir’ untuk hanya menampilkan pemberitahuan setelah Windows 8.1 mencapai akhir dukungan.
Dikutip dari Bleeping Computer, saat mengklik tautan ‘Pelajari Lebih Lanjut’, pengguna akan dibawa ke halaman web Microsoft.com yang menjelaskan bahwa Windows 8.1 akan segera ditutup.
Microsoft menyatakan bahwa pemberitahuan tidak akan muncul di perangkat Pro dan Enterprise yang dikelola, serta perangkat Windows Embedded 8.1 Industry Enterprise dan Windows Embedded 8.1 Industry Pro.
Sementara untuk program EOSnotify.exe, seperti pemberitahuan pada Windows 7 yang memperingatkan pengguna untuk meningkatkan ke Windows 10, pemberitahuan Windows 8.1 yang baru menggunakan program EOSnotify Microsoft. EOSNotify.exe terletak di bawah folder C:WindowsSystem32 dan diluncurkan melalui EOSNotify dan EOSNotify2.
Sumber: Jawapos.com
Editor: E Sulaiman