Apple Luncurkan iPad Air Air

Teknologi | Kamis, 24 Oktober 2013 - 00:31 WIB

Apple Luncurkan iPad Air Air
Peluncuran Apple iPad Air. Foto: yahoo.com

FRANSISCO (RP) - Apple merilis tablet terbaru bernama iPad Air yang lebih tipis dari versi sebelumnya. Komputer tablet dengan layar 9,7 inci atau sekitar 24,6 cm ini memiliki ketebalan 7,5 mm dan berat hanya 469 gram, yang diklaim Apple sebagai tablet paling ringan di pasar.

"Kami memutakhirkan retina ke iPad yang lebih kecil yang oleh banyak orang dinilai semestinya sudah terdapat sejak pertama kali dibuat," kata Tony Cripps, ketua analis di konsultan teknologi Ovum, menanggapi pengumuman Apple di San Francisco.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Diklaim lebih ringan sekitar 20 persen dibanding versi sebelumnya, iPad Air dibekali keping A7 yang juga ditemukan dalam produk iPhone 5S. Peluncuran produk baru iPad ini dilakukan di saat sejumlah analis memperkirakan Google Android akan mengambil alih iOS Apple sebagai sistem operasi paling laris.

Dalam kesempatan ini Apple juga mengumumkan versi baru iPad Mini. Meski merilis tablet terbaru dan sejumlah aplikasi lainnya, tetapi Apple belum memamerkan TV set buatan mereka yang selama ini menjadi spekulasi sejumlah kalangan.

Menurut BBC (22/10), dengan ukuran layar 7,9 inci dimutakhirkan dengan fitur 2048 by 1536 pixels sama dengan model yang lebih besar atau biasa disebut "retina" untuk mendapatkan resolusi terbaik.

Amazon dan Google sebelumnya telah merilis tablet kecil mereka - Kindle Fire HDX dan Nexus 7 - dengan display definisi tinggi yang serupa.

Apple sekarang memiliki model yang lebih murah, karena menawarkan iPad Mini dengan harga lebih rendah, tetapi perusahaan ini tidak ingin menyasar ke pasar bawah karena di zona tersebut mereka tidak mendapatkan keuntungan.

Apple juga mengumumkan versi terbaru sistem operasi Mac, Mavericks, akan ditawarkan dengan tanpa biaya bagi pemilik komputer yang telah memiliki setiap versi OS X yang dirilis sejak 2009. Ini merupakan pertama kalinya perusahaan ini tidak membebankan biaya atas pemutakhiran Mac OS.

Hal ini juga dianggap sebagai strategi melawan Microsoft yang meluncurkan versi penuh Windows 8.1 dengan harga sekitar 100 poundsterling, tetapi gratis untuk pengguna Windows 8. (esy/jpnn)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook