JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Apple tengah mempersiapkan acara pada akhir tahun ini untuk merilis lini andalan smartphone iPhone 12 terbaru. Sementara itu, jelang peluncurannya, kini semakin banyak informasi tentang inovasi masa depan iPhone 12 Series muncul di jagat maya.
Kali ini, sumber China memposting foto langsung dari belakang salah satu model serial iPhone 12 tersebut. Diduga, foto tersebut adalah bagian dari iPhone 12 Pro Max atau iPhone termahal di seri 2020 yang dibesut Apple.
Berdasar pada gambar, tampak perangkat tersebut hadir dengan panel biru metalik di bagian belakang. Selain itu, tampak juga area dengan tiga lubang besar untuk modul kamera yang disebut akan digunakan satu kamera biasa, satu lubang kecil di bagian atas untuk flash, lubang terkecil di sebelah kanan untuk mikrofon, dan lubang kecil di bagian bawah dapat disesuaikan untuk pemindai LiDAR dan kamera Time of Flight (ToF).
Dilansir dari MyDrivers, menurut data awal, iPhone 12 Pro Max akan memiliki layar OLED 6,7 inci dengan refresh rate 120 Hz, 5 nanometer A14 Bionic System on Chip (SoC), 6 GB RAM, 128, 256 atau 512 GB memori internal dan berjalan di atas sistem operasi atau OS iOS 14. Kamera utama dilaporkan akan mencakup modul sudut lebar 12 megapiksel, modul telefoto 12 megapiksel, modul sudut lebar ultra 12 megapiksel, dan ToF 3D. Kamera depan akan memiliki sudut lebar 12MP dan modul 3D.
IPhone 12 disebut bakal diumumkan pada 12 Oktober 2020. Beberapa hari yang lalu ada rumor tentang acara Apple pada 10 September. Namun pada tanggal itu peluncuran perdana iPad 8 murah dan iPad Pro kelas atas, serta Apple Watch 6.
Menurut laporan penelitian baru oleh analis Ming-Chi Kuo, Apple memiliki rencana untuk menurunkan harga komponen iPhone 12 untuk mengimbangi kenaikan biaya teknologi 5G dan tidak menaikkan harga eceran untuk smartphone. Menambahkan dukungan penuh 5G ke smartphone baru akan meningkatkan biaya komponen sebesar USD 125-135 atau berkisar Rp 1,8-1,9 jutaan menurut analisis Kuo. Jadi perusahaan sedang mencari cara untuk menurunkan biaya untuk komponen lainnya.
Salah satu komponen tersebut adalah papan baterai. Apple, menurut Ming-Chi Kuo, tengah menjajaki desain yang lebih sederhana dan lebih kompak dengan sejumlah lapisan. Papan hibrida untuk iPhone 12 dilaporkan akan 40-50 persen lebih murah daripada bagian yang setara di lini iPhone 11.
Selain itu, Kuo juga mengklaim bahwa tahun depan perusahaan akan beralih ke opsi papan yang lebih murah di lini iPhone 12s. Ini berarti 30-40 persen lebih terjangkau daripada papan yang ditemukan di iPhone 12.
Sumber: Jawapos.com
Editor: E Sulaiman