TEKNOLOGI

Kekuatannya Disangsikan, Samsung Galaxy Z Flip Diklaim Tahan 5 Tahun

Teknologi | Minggu, 23 Februari 2020 - 14:00 WIB

Kekuatannya Disangsikan, Samsung Galaxy Z Flip Diklaim Tahan 5 Tahun

JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Samsung secara global telah resmi merilis perangkat smartphone lipat keduanya, Galaxy Z Flip. Handset tersebut juga hadir di Indonesia dengan banderol harga Rp 21 jutaan, melengkapi smartphone lipat lainnya dari Samsung yakni Galaxy Fold.

Seperti halnya Galaxy Fold, Galaxy Z Flip disanksikan sebagai perangkat yang rinkih. Terutama sektor layarnya yang fleksibel yang mendukung konsep lipatan.


Menjawab hal tersebut, Verry Octavianus Wijaya, Samsung Mobile Product Manager Samsung Electronics Indonesia, menjelaskan, Samsung Galaxy Z Flip telah mengalami serangkaian proses produksi dan pascaproduksi yang ketat sebelum sampai ke tangan konsumen. Setiap aspek dari Galaxy Z Flip diklaim telah dikerjakan dengan sangat hati-hati.

“Samsung Galaxy Z Flip sebelum kami lempar ke pasaran tentunya sudah kami uji dulu. Berdasarkan pengujian, layar Galaxy Z Flip telah kami buka-tutup sampai 200 ribu kali. Jika diasumsikan sehari buka-tutup sampai 100 kali, maka ini bisa bertahan selama lima tahun lebih,” ujarnya saat sesi media ekslusif terkait Galaxy Z Flip belum lama ini di Jakarta.

Dirinya melanjutkan, pengujian tersebut dibatasi pada 200 ribu kali. Sementara dikatakan kalau mungkin Samsung Galaxy Z Flip bisa bertahan lebih dari pengujian yang telah dilakukan Samsung.

Sementara untuk menjamin kenyamanan konsumen atas perangkat yang tak murah itu, Samsung memberikan garansi khusus saat pembelian. Yakni Premier Galaxy Z Flip selama satu tahun. Pada masa garansi, konsumen bisa melakukan klaim kerusakan layar dengan hanya mengeluarkan biaya sekitar Rp 1,6 juta saja.

Perlu diingat, biaya klaim penggantian layar tersebut sudah terbilang murah. Sebab pada handset Galaxy Fold, biaya klaim penggantian layarnya mencapai Rp 2 juta.

Namun perlu diketahui, konsumen pada masa garansi hanya diberikan kesempatan penggantian layar senilai Rp 1,6 juta hanya satu kali. Jika sudah lebih dari satu kali, atau telah habis masa garansi, biaya penggantian layar utama yang rusak bisa mencapai Rp 6 hingga Rp 7 juta.

 

Sumber: Jawapos.com

Editor: E Sulaiman









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook