WASHINGTON DC (RP) - Untuk pertama kalinya selama 26 tahun di pasar saham, Microsoft Corp merugi di triwulan keempat tahun fiskalnya. Perusahaan berbasis di Redmond, Washington tersebut dilaporkan merugi USD 492 juta atau sekitar Rp 4,6 triliun, setara 6 sen per saham dibandingkan dengan keuntungan USD 5,87 miliar atau 69 sen di tahun lalu.
Hal ini dipicu persaingan ketat bisnis periklanan dengan kompetitornya, Google. Kerugian ini diperkirakan karena Microsoft menyatakan awal akan menurunkan harga unit onlinenya awal bulan ini setelah akuisisi yang merugi atas agensi periklanan digital lima tahun lalu.
Setelah bergelut di pasar saham sejak 1986, Microsoft sebelumnya belum pernah mengalami kerugian. Bertahun-tahun Microsoft berhasil menjadi perusahaan komputer nomor wahid dunia.
"Penjualan komputer rumah ini akan terus memburuk," kata Mark Moerdler, analis riset senior di Sanford C Bernstein seperti dilansir Dailymail (20/7).
Kehadiran kompetitor baru ini membuat Microsoft harus berjuang lebih keras agar bisa mempertahankan posisinya. Untuk itu, Microsoft meluncurkan sistem operasi (OS) Windows 8 bulan Oktober nanti. Windows 8 bisa digunakan untuk komputer, tablet, dan juga untuk ponsel pintar.
Microsoft juga berencana merilis produk tablet yang diberi nama "the Surface." Produk baru ini diharapkan akan menantang produk juara Apple, iPad. Setelah itu, Microsoft kembali meluncurkan perangkat lunak baru untuk telepon dan sebuah versi web baru untuk perangkat Office dalam 12 bulan yang akan datang.(esy/jpnn)