FLORIDA (RP) - Bagaimana rasanya setelah berbulan-bulan di luar angkasa yang tanpa gravitasi? Yang jelas tidak nyaman.
Demikian, paling tidak seperti yang diceritakan Chris Hadfield, seorang astronot Kanada yang telah lima bulan berada di stasiun luar angkasa internasional dikutip Reuters.
"Untuk berada di angkasa, tubuh dapat beradaptasi dengan cepat. Tapi, setelah sekian lama dan kembali ke bumi, semua menjadi berat. Bahkan untuk menggerakkan bibir dan lidah terasa berat," ujar Hadfield.
Selain Hadfield juga astronot NASA Thomas Marshburn dan kosmonot Rusia Roman Romanenko yang mendarat di sebuah desa di Kazakhstan menggunakan kapsul ruang angkasa Soyuz.
Tidak hanya itu, Hadfield dan rekannya juga harus memakai pakaian yang diberi tekanan agar darah dapat bersikulasi dengan normal hingga ke otak. Mereka juga harus menjalani rehabilitasi agar kembali "terbiasa" hidup di bumi.
"Pusing dan pegal-pegal di seluruh tubuh, terutama leher dan punggung yang kini harus kembali menyangga berat badan dan kepala," tambahnya. (rtr/ilva)