Peneliti Ungkap Jutaan Perangkat di Dunia Sudah Terpapar Malware

Teknologi | Sabtu, 21 Januari 2023 - 17:05 WIB

Peneliti Ungkap Jutaan Perangkat di Dunia Sudah Terpapar Malware
Ilustrasi. Malware berbahaya. (NEURON COMPUTERS)

JAKARTA (RIAUPOS.CO) -- Saat Anda mengunjungi sebuah situs web, ada kemungkinan Anda akan disambut dengan iklan (atau beberapa iklan). Bukan iklan biasa, bisa jadi ini merupakan metode scamming atau penipuan iklan yang dilancarkan sejumlah penjahat siber.

Terkait scam iklan, sebuah metode baru yang sekarang dikenal sebagai Vastflux, diungkapkan oleh peneliti keamanan pada 19 Januari 2023. Marion Habiby, seorang ilmuwan data dan juga peneliti utama kasus ini menyatakan bahwa ini adalah serangan terbesar dan paling kompleks yang pernah ada.


Organisasi di balik serangan ini menjalankan penipuan iklan untuk waktu yang cukup lama dan menghasilkan banyak uang saat melakukannya. Miliaran iklan ditampilkan di seluruh situs web dan aplikasi setiap hari, begitulah cara jaringan iklan menghasilkan uang dengan membuat orang mengekliknya.

Dilansir dari HumanSecurity, penipuan ini melibatkan banyak langkah. Sesuai laporan, organisasi penipuan, setelah memenangkan lelang untuk slot iklan, biasanya dengan jahat menumpuk beberapa iklan video di atas satu sama lain.

Mereka tidak mencoba meretas atau membajak perangkat atau jaringan, mereka hanya memasukkan kode JavaScript ke dalam iklan tersebut untuk mengontrol slot tersebut. Pada saat iklan menghilang, serangan dihentikan praktis tidak meninggalkan jejak.

Habiby lebih lanjut menyatakan bahwa pada puncak serangan, 12 miliar permintaan dilakukan per hari. 11 juta perangkat di seluruh dunia disebut telah terpengaruh oleh serangan tersebut.

Sedangkan perangkat iOS adalah yang paling terpengaruh, ponsel Android juga menjadi korban serangan itu. Sayangnya, pengguna tidak mungkin menyadari jika perangkat mereka terpengaruh. Tapi ada efek setelah serangan terjadi yakni tumpukan iklan menyebabkan baterai ponsel terkuras secara signifikan lebih cepat.

Mengingat penyelidikan yang sedang berlangsung, nama organisasi di balik serangan ini belum terungkap. Vastflux tidak diragukan lagi telah menciptakan riak di dunia keamanan siber dan para pengguna ponsel pintar dan PC di seluruh dunia wajib mewaspadai hal tersebut.

Sumber: Jawapos.com
Editor: Rinaldi

 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook