JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Instagram baru saja meluncurkan 'flagging tool' yang dirancang untuk memerangi penyebaran berita hoaks yang marak belakangan ini.
Dilporkan dari Hypebeast, Ahad (18/8), fitur baru ini diirilis di Amerika Serikat dan akan memperingatkan sekelompok pemeriksa fakta pihak ketiga ketika saat ada informasi palsu yang telah ditandai. Klaim mereka, fitur itu juga akan diperluas ke seluruh dunia pada akhir Agustus.
"Informasi tidak benar adalah masalah yang secara pribadi menghabiskan banyak waktu. Saya bangga bahwa mulai hari ini, orang-orang dapat memberi tahu kami jika mereka melihat posting di Instagram yang mereka yakini salah," ungkap Kepala Instagram Adam Mosseri.
Untuk menandai informasi palsu, Anda hanya perlu membuka postingan yang ingin Anda tandai. Kemudian pilih menu tiga titik yang terletak di sudut kanan atas postingan, pilihan 'u pilih "Laporkan". Selanjutnya Anda pilih "Ini tidak pantas", dan pilih "Informasi palsu".
Setelah Anda menandainya, maka laporan tersebut akan langsung dikirim ke tim pemeriksa fakta. Diklaim jika suatu postingan dianggap sebagai informasi yang salah, maka Instagram akan menahan postingan tersebut atau menghapusnya.
Peluncuran fitur ini menjadi salah satu upaya perusahaan induk Instagram, Facebook, untuk memerangi penyebaran informasi palsu di platformnya.
Sumber: Jpnn.com
Editor: Edwir