JAKARTA (RIAUPOS.CO) -- Tren serba ‘pintar’ menjalar tak hanya di industri telekomunikasi, wearable maupun aplikasi smart home dengan perangkat elektronik rumah tangga yang terkoneksi. Tanpa di sadari, sektor otomotif juga kini semakin canggih dengan banyak aplikasi pintar.
Tak hanya di mobil, tren "pintar" juga hadir di sepeda motor. Misalnya saja helm yang dibekali sejumlah fitur canggih terkoneksi dan kemampuan memberikan isyarat kepada pengendara lain saat lampu sinyal pada motor dinyalakan.
Sebagaimana JawaPos.com kutip dari RideApart, Sabtu (18/1), helm pintar juga menjadi tren booming dalam perlengkapan sepeda motor. Ini dibuktikan dengan semakin banyaknya startup yang meluncurkan versi mereka tentang helm yang pintar dan terhubung.
Salah satu nama terbaru yang ditambahkan ke daftar pembuat helm pintar adalah startup Tali Connected. Perusahaan tersebut bermimpi untuk meningkatkan keselamatan, konektivitas, juga visibilitas pengendara.
Startup Perancis itu membawa semua fitur yang diharapkan dari helm yang layak disebut "pintar". Di dalam helm tersebut ada kemampuan bluetooth, konektivitas smartphone, perintah suara, manajemen panggilan, navigasi, streaming musik, dan pelindung photochromic yang nyaman.
Helm itu juga akan menghubungi layanan darurat jika ada kecelakaan yang terdeteksi. Menggunakan aplikasi milik Tali (saat ini dalam pengembangan), pemilik bahkan akan dapat melacak helm jika dicuri.
Tren helm pintar sendiri dikatakan sudah ada sejak dua tahun belakangan ini. Tak hanya fitur yang disebutkan di atas, helm pintar dari Tali Connected juga memiliki kemampuan lampu sinyal yang disinkronkan dengan sepeda motor.
Cover atau cangkang luar helm dibungkus strip lampu LED yang bertindak sebagai lampu sinyal belok dan rem. Jika pengendara mengerem, lampu merah di bagian belakang helm akan menyala. Jika pengendara bersiap untuk berbelok, lampu oranye akan berkedip di sisi yang sama dengan flasher sepeda motor yang ditunggangi.
Tali telah mengembangkan helm selama tiga tahun terakhir. Sekarang mereka masih mencari cara bagaimana helmnya dapat diproduksi secara massal.
Perusahaan ini bersiap-siap untuk meluncurkan kampanye crowdfunding untuk membantu membiayai tahap pengembangan selanjutnya dan berharap untuk meluncurkan produk pertamanya sebelum akhir 2020. Perusahaan memperkirakan harga helm pintar kaya fitur itu akan ditawarkan pada harga kisaran USD 1.200 atau berkisar di angka Rp 16,4 jutaan.
Sumber: Jawapos.com
Editor: Erizal