APLIKASI

WhatsApp Perbaiki Fitur Blokir, Begini Caranya

Teknologi | Minggu, 15 Januari 2023 - 18:20 WIB

WhatsApp Perbaiki Fitur Blokir, Begini Caranya
ILUSTRASI (INTERNET)

JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Pintasan baru yang memblokir kontak atau nomor spam tanpa bergabung dalam diskusi sedang dikembangkan oleh WhatsApp. Dilansir dari WABetaInfo, fungsi terbaru dari pengembangan fitur blokir ini sedang diuji coba.

Saat ini, untuk memblokir seseorang memang cukup repot. Saat di tab obrolan pengguna masih harus mengklik tombol pengaturan (tiga titik vertikal kecil), navigasikan ke sub-menu bertanda “Lainnya”, lalu pilih tab “Blokir” untuk memblokir kontak di WhatsApp.


Untungnya, pada tahun 2023, proses yang relatif panjang ini akan berjalan sangat cepat. Menurut WaBetaInfo -yang menghabiskan waktunya untuk mengungkap kemajuan aplikasi selanjutnya- WhatsApp memang sedang mengerjakan dua pintasan yang sangat berguna ini.

Pertama, menggunakan antarmuka utama layanan, dimungkinkan untuk memblokir kontak pada masa mendatang. Menekan lama percakapan kontak akan secara otomatis memunculkan jendela opsi, yang akan menyertakan opsi “Blokir”.

Di sini, hanya perlu dua klik untuk melakukan trik kecil ini. Lebih mudah dari langkah sebelumnya yang kami sebutkan di atas.

Masih menurut temuan WABetaInfo, selain tombol blokir dengan satu sentuhan yang lebih mudah, WhatsApp juga dikabarkan berencana untuk membuat lebih banyak tombol pintasan alias shortcut.

Tombol “Mode Senyap” dan “Jawab” akan hadir pada notifikasi pop-up, bersama dengan pintasan alternatif. Saat Anda menerima pesan dari nomor yang meragukan, seperti spam, Anda kemudian dapat memblokirnya dari notifikasi dengan ketukan sederhana. Sederhana dan bermanfaat.

Namun perlu dicatat bahwa pintasan lain hanya muncul dalam situasi di mana nomornya ambigu atau dianggap tidak dapat dipercaya. Selain itu modifikasi ini juga tidak sepenuhnya mengubah pengalaman pengguna, hanya sedikit perbaikan menjadi lebih sederhana.

Fitur ini masih terus dikembangkan hingga saat ini. Dan, seperti biasa, penguji beta akan mendapatkan akses terlebih dahulu sehingga mereka dapat mengujinya dan melaporkan masalah apa pun atau masalah lainnya.

Setelah itu, publik akan mulai menerima layanan pembaruan WhatsApp dalam skala yang lebih luas. Kapan waktunya? Pantau terus pembaruan informasinya.

 

 

Sumber: Jawapos.com

Editor: E Sulaiman









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook