JAKARTA (RIAUPOS.CO) -- MediaTek mengumumkan chipset smartphone 5G murah, Dimensity 800, saat gelaran Consumer Electronics Show (CES) 2020 di Amerika Serikat (AS) beberapa waktu lalu. Kini, setelahnya, MediaTek dikabarkan juga ingin membesut chipset smartphone gaming untuk market yang lebih terjangkau.
Sebagaimana dilansir JawaPos.com dari AndroidAuthority, Selasa (14/1), chipset dengan embel-embel gaming telah menjadi sesuatu yang diperbincangkan dalam setahun terakhir. Hal itu kemudian dimulai saat Qualcomm, pembuat System on Chip (SoC) rival MediaTek, mengumumkan lini chipset gaming seperti Snapdragon 730G.
MediaTek sebetulnya juga memiliki chipset gaming, chip tersebut adalah Helio G90T. Namun chip tersebut positioning-nya masih berada di kisaran smartphone menengah ke atas.
Sama dengan MediaTek, Qualcomm dengan Snapdragon 730G-nya, kedua prosesor ini menargetkan rentang harga menengah ke atas. Tetapi sepertinya MediaTek ingin membidik segmen yang lebih rendah dengan chipset gaming berikutnya.
Perusahaan kini telah mengonfirmasi bahwa SoC G-series low end akan segera datang. Sebagai informasi, "G" sendiri merupakan istilah untuk lini gaming.
Yenchi Lee dari MediaTek mengatakan kepada Android Authority bahwa itu akan berada di bawah seri G90. Dalam hal kemampuan mungkin akan ada sedikit penyesuaian. Jelas saja, ini seri yang lebih ekonomis.
"Jelas, ini lebih rendah dari G90T, ini lebih untuk pasar massal," kata Lee seraya menambahkan bahwa pasar akan mendengar tentang chipset gaming baru tersebut.
Perusahaan tidak mengungkapkan spesifikasi rinci chipset gaming ekonomis yang akan datang. Namun diharapkan, hal itu tidak membuat terlalu banyak kompromi di sektor kinerja.
Menurut AndroidAuthority, satu dugaan mengarah ke desain CPU octa-core (dua Cortex-A75 dan enam Cortex-A55) dan GPU Mali-G52 MC2.
Sumber: Jawapos.com
Editor: Rinaldi
