Bill Gates Akui Keunggulan Steve Jobs soal Disain

Teknologi | Selasa, 14 Mei 2013 - 07:14 WIB

Bill Gates Akui Keunggulan Steve Jobs soal Disain
Bill Gates. Foto: Getty Images

MICROSOFT dan Apple merupakan brand yang saling bermusuhan di jagat teknologi. Namun secara personal, Bill Gates yang mendirikan Microsotf maupun mendiang Steve Jobs sebagai pendiri Apple justru memiliki ikatan emosional yang sangat erat.

Bahkan dalam wawancara terbaru dengan program  "60 Minutes" di televisi CBS, Bill secara emosional mengakui keunggulan Steve dalam mendisain suatu produk hingga laku  keras di pasaran. Sebut saja iPad ataupun iPhone.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

"Steve tahu benar soal merek dan desain dalam arti yang sangat positif dipadukan dengan intuisi soal pemasaran yang luar biasa," ucap Bill, seperti diberitakan new.com, Senin (13/5).

Karenanya bicara soal bisnis, pria bernama asli William Henry Gates III ini mengaku kalah langkah dibanding Apple yang berhasil mendisain ulang tablet, sementara Microsoft tidak melakukannya. Dengan sedikit pengetahuan tentang teknik, Steve berhasil mencocokan rasa estetikanya hingga muncul disain baru yang menarik konsumen untuk membeli. "Dan keluarlah produk yang fenomenal itu (iPad)," aku Bill lagi.

Ucapan suami Melinda Gates ini sebenarnya bertolak belakang. Pekan lalu, Bill sempat menyebut pengguna iPad mulai frustasi dengan banyaknya keterbatasan dibanding tablet Surface besutan Microsoft. Tapi saat Rose menyinggung soal itu, Bill buru-buru mengatakan pembicaraannya dengan Steve lebih soal personal dibanding soal bisnis.

Bill mengaku tumbuh bersama Steve saat mulai berinovasi dan mengeluarkan produk. Keduanya juga  saling memata-matai sekaligus mengagumi. Dengan cara begitu, Steve dan Bill tahu kelemahan masing-masing.

Dalam pertemuan terakhir sebelum Steve meninggal, Bill mengaku banyak berbicara soal pengalaman hidup dan keluarga mereka. Kepada pembawa acara Charlie Rose, Bill mengaku obrolan mereka tak melankolis meski tetap mengaduk emosi.(pra/jpnn)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook