(RIAUPOS.CO) -- Demi memenuhi kebutuhan pasar dengan ponsel berkemampuan fast charging, Xiaomi mengambil langkah strategis berinvestasi ke perusahaan pembuat chip pengisian cepat yaitu Hypower Microelectronics.
Xiaomi memang mulai rajin berinvestasi sejak 2017 lalu, ke berbagai perusahaan pendukung kemampuan perangkatnya.
Laporan Gizmochina, Sabtu (14/3), Hypower Microelectronics merupakan sebuah perusahaan dengan sektor bisnis utamanya di papan sirkuit dan chip sirkuit yang terintegrasi.
Melalui investasi tersebut, Xiaomi kini memiliki saham sebesar 9,92 persen di Hypower Microelectronics.
Menurut laporan terbaru, Hypower saat ini sedang mengembangkan sirkuit yang terintegrasi pada pengurangan daya sambil meningkatkan efisien di waktu bersamaan.
Dana investasi digunakan untuk mengembangkan dan memproduksi beberapa produk IoT dengan standar Wi-Fi 6.
Langkah Xiaomi melakukan investasi sesuai dengan peraturan pemerintah Tiongkok untuk bisa mendorong bisnis lokal mengembangkan teknologi dan produk inti seperti chip.
Xiaomi Changjiang Industrial Investment Fund juga telah berinvestasi pada sebuah perusahaan semikonduktor bernama Senscomm.
Sumber: Jpnn.com
Editor: Erizal