LOS ANGELES (RIAUPOS.CO) – Elon Musk, CEO Twitter saat ini, baru-baru ini mengumumkan perubahan besar dalam platform media sosial. Ia berniat untuk membayar para penggunanya. Dalam tweet baru-baru ini, dia menyatakan bahwa pembuat tweet akan dapat menerima sebagian dari pendapatan yang dihasilkan dari iklan.
Sementara terkait dengan jumlah yang diterima masih tergantung dari impresi iklan dalam menanggapi tweet aslinya. Semakin sukses sebuah tweet, semakin menarik konten yang dibuat, semakin banyak respons yang diterimanya, maka semakin banyak uang yang dihasilkan penciptanya. Setiap kali seseorang memasukkan tweet dan menggulir ke bawah untuk melihat tanggapan, kesan iklan dihasilkan. Dan sebagian dari pendapatan akan masuk ke akun pengguna.
Pengumuman ini menimbulkan lebih banyak pertanyaan daripada jawaban. Tidak ada informasi tentang berapa persentase pendapatan yang akan masuk ke pengguna, bagaimana mereka akan mengumpulkannya, atau bagaimana mereka akan mengetahui berapa banyak tayangan yang dihasilkan oleh iklan tweet mereka.
Sementara Musk telah menyatakan bahwa fungsi tersebut akan tersedia sejak pengumuman tersebut, sejauh ini tidak ada kejelasan mengenai detailnya. Ini berpotensi terkait dengan fitur pembayaran yang akan diterapkan di Twitter. Atau kemungkinan cryptocurrency terkait. Tetapi belum ada pernyataan resmi yang mengkonfirmasi hal ini.
Meski demikian, satu hal yang dijelaskan Musk adalah untuk menerima uang, pengguna harus membayarnya terlebih dahulu. Fungsi ini hanya akan tersedia bagi pengguna yang terverifikasi dengan Twitter Blue.
Artinya mereka harus memberikan identitas mereka dan membayar biaya berlangganan setiap bulan. Untuk mendapatkan tanda biru pada nama mereka sebagai identitas akunnya telah terverifikasi.
Kesimpulannya, pengumuman ini, seperti banyak pengumuman lainnya yang dibuat oleh Musk sejak dia mengambil alih Twitter, memiliki banyak detail bagus dan kuncinya ada pada bagaimana penerapannya. Netizen menilai, perubahan ini hanya akan bermanfaat bagi pengguna jejaring sosial paling terkenal. Sedangkan sisanya hanya akan berfungsi untuk mengisi pundi-pundi keuangan Elon Musk.
Sumber: Jawapos.com
Editor: Edwar Yaman