LONDON (RP) - Mozilla Corporation, pengembang peramban Mozilla Firefox memutuskan mematikan akses dowload versi terbaru browser tersebut. Pasalnya, peramban tersebut rentan dibobol keamanannya sehingga merugikan pengguna.
Mozilla memperingatkan para pemakai versi terbaru Mozilla Firefox 16 agar mendowgrade versi mereka ke Firefox sebelumnya yang lebih aman. Peringatan tersebut berlaku hingga perbaikan atas versi terbaru Firefox dilakukan.
"Versi terbaru memungkinkan situs berbahaya mendeteksi web mana saja yang telah dikunjungi pengguna Firefox," ujar sumber Mozilla kepada BBC.
Perusahaan nirlaba tersebut juga menegaskan, efek pemakaian mozilla terbaru tersebut hanya mempengaruhi sejumlah terbatas penggunanya. Disebutkan pula, pasca ditemukannya celah security di versi anyar tersebut, mozilla telah menghentikan proses update otomatis bagi semua pengguna Firefox.Direktur Mozilla Michael Coates menjamin, langkah perbaikan yang sedang dikerjakan pihaknya diharapkan selesai hari ini, Jumat (12/10).
"Firefox 16 sementara telah dihapus dari halaman installer dan pengguna akan otomatis dimutakhirkan ke versi baru segera setelah tersedia versi terbaru yang aman," ujarnya.
Sebagai tindakan pencegahan, pengguna menggunakan versi peramban sebelumnya, yakni Firefox 15.0.1 dengan mengikuti petunjuk yang disampaikan pada laman resmi mozilla. Pengguna juga dapat menunggu sampai patch yang diperbaiki dirilis dan secara otomatis diterapkan untuk mengatasi risiko keamanan.
Mozilla Firefox merupakan salah satu dari tiga penyedia web browser terkemuka dengan lebih dari 450 juta pengguna di seluruh dunia. Sedangkan pesaingnya merupakan browser Microsoft Internet Explorer dan pendatang baru Google Chrome. (Esy/jpnn)