PEKANBARU (RP)- Green technology dan green energy menjadi salah satu isu yang mengemuka di dunia. Ini dikarenakan cadangan energi posil yang semakin menipis.
Karena itu, sekarang Indonesia terus berupaya mencari dan mengembangkan energi baru yang bersumber potensi alam yang tersedia.
Ini disampaikan Pembantu Rektor I Universitas Riau, Prof Dr Ir H Aras Mulyadi MSc ketika membuka seminar nasional teknik kimia teknologi oleokimia dan petrokimia Indonesia tahun 2012 yang dilaksanakan Universitas Riau, Rabu (11/7).
Kali ini, tema yang diangkat adalah tentang “Pengembangan Green Technology dan Green Energy untuk Mewujudkan Kemandirian Bangsa”, di Hotel Pangeran Pekanbaru. Aras Mulyadi menyebutkan, tema ini dipilih untuk mengantisipasi kebutuhan energi yang semakin meningkat. Sementara pasokan energi fosil tinggal sedikit.
Karena itu, perlu dilakukan terobosan untuk mengantisipasi sebagai sumbangsih anak bangsa. Salah satu sumber daya alam yang dimiliki Riau yang sangat besar untuk sumber green energy sebagai sumber energi terbarukan adalah pemanfaatan potensi kelapa sawit.
Riau memiliki areal perkebunan kelapa sawit terbesar di tanah air yakni mencapai 2,1 juta hektare.
Dengan potensi perkebunan kelapa sawit yang sangat besar di Riau itu, Pemerintah pusat menetapkan Riau sebagai salah satu kawasan pengembangan industri hilir kelapa sawit, yakni di Dumai dan Indragiri Hilir. Karena itu potensi ini harus dimanfaatkan dengan maksimal.
Seminar nasional ini menghadirkan Kepala Penelitian dan Pengembangan Kementan RI, Dr Astu Usnadi yang banyak menyampaikan tentang kebijakan tanaman pangan nasional serta sejumlah nara sumber yang datang dari berbagai perguruan tinggi.
Ketua pelaksana seminar, Padil ST MT mengatakan, kegiatan seminar nasional tentang pendedahan energi terbarukan sudah keenam kalinya dilaksanakan. Provinsi Riau, ujarnya, adalah sebuah provinsi yang kaya sumberdaya minyak yang dihasilkan dari fosil dan minyak kelapa sawit. Saat ini tengah dirancang pemanfaatan sumberdaya alam dari limbah kelapa sawit sebagai bio energi.
Misalnya, pemanfaatan tandan kelapa sawit di Riau yang belum termanfaatkan maksimal. Padahal itu, bisa dimanfaatkan sebagai sumber energi.(dac)