Lembaga Antariksa Eropa atau European Space Agency (ESA) pada Sabtu (9/11) merilis, satelit penelitiannya, GOCE, diperkirakan akan jatuh ke bumi pada Minggu malam (10/11) atau Senin siang (11/11) waktu setempat.
Namun hal ini tidak akan sampai menelan korban, karena setelah mencapai ketinggian 80 kilometer satelit ini akan pecah akibat terbakar di atmosfer bumi.
Guna meredam kehawatiran masyarakat, ESA mengibaratkan bahwa manusia 250.000 kali lebih mungkin memenangkan lotre daripada tertabrak oleh puing-puing berat hingga 90 kilogram.
Seperti dikabarkan Associated Press (Minggu, 9/11), para ilmuwan mengatakan, satelit seberat 1.100 kilogram telah jatuh sejauh 170 kilometer dari posisi awal.
Satelit GOCE ini diluncurkan pada 2009 untuk memetakan medan gravitasi bumi. Insiden jatuhnya satelit ini diduga akibat kehabisan bahan bakar sejak bulan lalu. (rus/rmol)
