SETELAH hujan meteor Delta Aquarids di awal Ramadan tahun ini, giliran Perseids yang akan menampilkan pertunjukan di langit malam. Pertunjukan ini akan kembali memanjakan mata manusia di Bumi. Menurut National Astronomical Observatory of Japan seperti dilansir Asiaone (10/8), Waktu terbaik untuk menyaksikan hujan meteor Perseid mulai dari Jumat malam sampai sebelum fajar Selasa. Observatorium ini mengatakan periode tampilan optimal akan dari mencapai puncaknya setelah jam 9 malam Minggu hingga sebelum fajar hari Senin.
Di tempat-tempat gelap, sekitar 30 meteor per jam akan terlihat. Bahkan di daerah perkotaan, mereka yang mengamati sebenarnya dapat melihat setiap beberapa jam. Meskipun bulan akan muncul setelah tengah malam, cahaya bulan diduga tidak akan begitu mengganggu.
Hujan meteor Perseid merupakan satu dari tiga hujan meteor utama bersama dengan Quardrantids pada bulan Januari dan Geminid di bulan Desember. Hujan meteor Perseid muncul setiap bulan Agustus saat Bumi melewati wilayah ruang di mana komet meninggalkan puing-puing.Meteor Perseids bergerak amat cepat, mencapai 60 kilometer per jam pada saat memasuki atmosfer bumi.
Hujan meteor ini berasal dari serpihan komet Swift-Tuttle. Komet ini ditemukan ahli astronomi Lewis Swift dan Horace Tuttle pada tahun 1862. Inti komet berdiameter sekitar 9,7 kilometer.
Hujan meteor Perseid tergolong besar di mana pada saat puncaknya, ada sekitar 90 meteor per jam yang dihasilkan. Fenomena ini bisa disaksikan dengan menggunakan mata telanjang. Penggunaan teleskop tidak akan memuaskan sebab medan pandangnya sempit.(esy/jpnn)