JAKARTA (RIAUPOS.CO) -- Tren mengisi pulsa dan kuota internet saat ini mulai beralih ke kanal penjualan online berbasis digital apps. Banyak provider telekomunikasi seluler kini mulai menerapkan hal tersebut dengan dalih ingin mempermudah konsumen yang kian bergantung dengan perangkat smartphone.
Peluang mengisi pulsa dan kuota internet dengan aplikasi digital ditangkap oleh Switch. Itu merupakan platfom baru yang menyediakan layanan tersebut yang mengklaim membawa banyak keuntungan dibandingkan dengan operator seluler kebanyakan.
Switch adalah sebuah brand layanan telekomunikasi baru di Indonesia berbasis digital. Hadirnya Switch dikatakan sebagai bagian dari ekosistem gaya hidup anak muda Indonesia yang mengutamakan kemudahan dan kenyamanan dengan modal smartphone saja.
Founder dan CEO Switch, Ega Praditya mengatakan, tak hanya untuk mengisi pulsa dan kuota internet, aplikasi Switch sangat mengutamakan personalisasi. Pengguna dapat memilih nomor, membuat avatar, hingga membaca berita dan bermain game, semua dapat dilakukan di aplikasi Switch.
"Kehadiran switch menyasar pengguna usia muda yang membutuhkan layanan digital di kehidupan sehari-hari. Target pengguna switch mulai usia 17 35 tahun yakni para pelajar, mahasiswa dan pengguna-pengguna muda yang sudah bekerja," ujarnya dalam jumpa pers di Jakarta, Selasa (10/3).
Untuk dapat masuk dan menggunakan ekosistem Switch, pengguna terlebih dahulu harus membeli nomor Switch. Untuk jaringan, mereka menggunakan back end jaringan Smartfren.
Selain menyediakan konektivitas full 4G LTE, switch juga menyediakan berbagai produk digital melalui aplikasinya, seperti game dan reward yang bisa digunakan di banyak merchant atau mitra mereka. Reward yang dapat diterima pengguna dari pembelian pulsa dan kuota serta berbagai interaksi di dalam Switch bervariasi, dari mulai makanan, belanja, E-Commerce, hingga wisata.
Saat ini switch sudah tersedia untuk perangkat iOS dan Android yang mendukung. Aplikasi sudah tersedia di Play Store atau App Store sejak 5 Maret lalu dan diklaim saat ini sudah memiliki 6.000 pengguna aktif.
Sumber: Jawapos.com
Editor: Erizal