Web Hosting Cina Disita karena Kejahatan Cyber

Teknologi | Selasa, 09 Oktober 2012 - 11:05 WIB

Web Hosting Cina Disita karena Kejahatan Cyber

BEIJING (RP) - Sebuah perusahaan web hosting Cina  yang menjadi rujukan favorit penjahat cyber, setuju melakukan perbaikan kebijakannya. Web hosting yang beralamat 3322.org tersebut sebelumnya disita Microsoft atas penyelidikan cybercrime geng.

Microsoft menemukan bukti 70 ribu domain web dibawah 3322.org yang berstatus berbahaya. Pemilik domain, Peng Yong, berjanji untuk membantu Microsoft mencegah penyalahgunaan internet. Salah satunya dengan melacak aksi penipuan internet yang menggunakan botnet.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Botnet merupakan jaringan PC yang telah diambil alih para penjahat cyber dengan menggunakan virus atau memanfaatkan bug dalam program-program yang populer. Spam, phishing dan serangan website sering dijalankan melalui botnets ini.

Microsoft sendiri menggelar operasi b70, yang  menemukan beberapa PC yang dijual ternyata telah disusupi program berbahaya yang sudah terpasang pada mereka. Cybercriminals yang berada di belakangnya pun akhirnya berhasil melakukan  untuk menginstal malware pada komputer korban.

Sebelumnya, pencipta Botnet Nitol telah menyewa ruang web dari 3322.org dan menggunakannya sebagai sistem komando dan kontrol  PC terinfeksi. Penyelidikan Microsoft menemukan penyalahgunaan domain 3322.org domain dan kemudian  mengambil tindakan hukum untuk merebut domainnya.

Pertengahan September lalu, web tersebut pun disita pengadilan. Penyelidikan Microsoft menemukan adanya infeksi hampir delapan juta komputer yang  mencoba  menghubungi satu atau lebih dari 70 ribu domain berbahaya.

Sebagai bagian dari penyelesaian hukum untuk mendapatkan kembali kendali atas 3322.org, sang pendiri Peng Yong telah memberikan jaminan bahwa ia akan bekerja dengan Microsoft dan  komputer pusat badan keamanan Cina untuk membatasi penyalahgunaan situs domain.(esy/jpnn)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook