AKSI SOLIDARITAS UNTUK PALESTINA

Peretas Anonymous Gempur Situs Israel

Teknologi | Senin, 08 April 2013 - 07:08 WIB

JERUSALEM (RP) - Kelompok peretas Anonymous menyatakan bakal melakukan serangan cyber atas situs pemerintah Israel sebagai dukungan atas perjuangan Palestina.

Kelompok peretas terbesar di dunia itu telah memperingatkan akan melakukan serangan besar-besaran terhadap situs Israel. Serangan tersebut digelar dalam operasi yang dinamakan "hash" OpIsrael mulai 7 April ini. Serangan ini disebut sebagai "solidaritas" atas perjuangan bangsa Palestina melawan kekejian zionis Israel.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Sejauh ini, situs Biro Statistik Israel down pada Minggu pagi (7/4) juga situs Pertahanan dan Departemen Pendidikan serta situs beberapa perbankan. Selain itu serangan cyber juga menyasar situs pasar saham dan Kementerian Keuangan. namun otoritas Israel membantah bahwa situs-situs resmi di negaranya lumpuh akibat serangan kelompok hacker tersebut.

Menurut foxnews (7/4), media Israel menyatakan beberapa situs homepage-nya digantikan oleh slogan-slogan anti-Israel dan pro perjuangan Palestina. Diklaim, bahwa aksi ini mendapat pembalasan dari aktivis Israel dengan melakukan serangan atas situs Islam dengan berupaya menyisipkan pesan-pesan pro-Israel.

Shlomi Dolev, seorang ahli keamanan jaringan Israel dari Ben Gurion University, menanggapi enteng ancaman serangan Anonymous. "Ini tes untuk sistem pertahanan kami dan kami akan tahu lebih baik bagaimana menghadapi ancaman yang lebih serius di masa depan," katanya.

Dia mengatakan Israel juga siap menghadapi serangan. Pihaknya juga meminta bantuan divisi penelitian perusahaan seperti IBM, dan menyatakan 40 pakar keamanan dari pusat IBM bersiap menghadapi aksi hacker.

Sebelumnya, hacker telah mencoba meretas pelbagai situs Israel. Pada Januari tahun lalu, jaringan hacker yang mengaku berbasis di Arab Saudi melumpuhkan situs-situs Israel, bursa saham dan maskapai penerbangan nasional serta diklaim melakukan sabotase atas ribuan kartu kredit Israel. (esy/jpnn)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook