JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Sony kembali mengumumkan capaian terbaru untuk konsol game PlayStation 5 (PS5) miliknya. Lebih dari enam bulan sejak pengumuman tentang statistik penjualan PlayStation 5 terakhir, Sony mengklaim telah berhasil menjual sebanyak 30 juta perangkat PS5 di seluruh dunia.
Perusahaan elektronik itu menyampaikan capaiannya di sela-sela akang Consumer Electronics Show (CES) 2023 di Las Vegas, Nevada, Amerika Serikat (AS). Jim Ryan, Presiden dan CEO Sony Interactive Entertainment menerangkan di acara tersebut bahwa mereka telah menjual 30 juta PS5 di seluruh dunia.
Dia mencatat bahwa Desember 2022 adalah “bulan terbesar” untuk penjualan konsol tersebut. “Setiap orang yang menginginkan PS5 akan lebih mudah menemukannya di pengecer global mulai saat ini,” ujar Ryan dikutip dari NPR.
Sebagaimana diketahui, sejak diluncurkan lebih dari dua tahun lalu, konso game yang sedang hangat-hangatnya itu mengalami kelangkaan. Tingginya permintaan oleh konsumen, para gamers, tidak diimbangi dengan kesiapan stok akibat pandemi Covid-19 dan juga kelangkaan chip dunia
Konsol tersebut dirilis pada November 2020, tetapi sangat sulit diperoleh untuk sebagian besar masa pakainya. Kekurangan chip semikonduktor membatasi produksi konsol PS5 baru Sony. Masalah rantai pasokan lainnya yang dipicu oleh pandemi virus korona global juga semakin memperparah kondisi ini.
Sebagian besar gamers yang ingin membeli perangkat PS5 harus berjuang ekstra dan bergantung pada kesediaan di tempat rilis, apakah ada stok atau tidak. Sekalipun ada, banyak perangkat PS5 dijual jauh lebih mahal dari pada harga yang diumumkan Sony saat peluncuran pertamanya.
Dalam konferensi pers Sony di CES 2023, Ryan mengatakan pasokan terus meningkat menjelang akhir 2022. Sony mengumumkan telah melampaui 25 juta unit terjual pada November 2022 dan mungkin menjual sekitar lima juta konsol lagi pada Desember 2022 saja.
“Kami sangat mengapresiasi dukungan dan kesabaran komunitas PlayStation karena kami mengelola permintaan yang belum pernah terjadi sebelumnya di tengah tantangan global selama dua tahun terakhir,” lanjut Ryan.
Sementara menurut laman VGC, di CES 2023, Sony juga memastikan tidak ada perubahan pola yang akan segera terjadi untuk penjualan PS5. Hanya saja, Ryan menyebut bahwa inflasi, kenaikan beberapa bahan utama, dengan terpaksa membuat harga PS5 mengalami kenaikan.
Sumber: Jawapos.com
Editor: E Sulaiman