BMW Kenalkan Mobil yang Bisa Ganti Warna seperti Bunglon

Teknologi | Sabtu, 07 Januari 2023 - 23:55 WIB

BMW Kenalkan Mobil yang Bisa Ganti Warna seperti Bunglon
BMW i Vision Dee, mobil yang bisa berganti warna. (BMW)

BAGIKAN



BACA JUGA


JAKARTA (RIAUPOS.CO) -- BMW memperkenalkan mobil konsep futuristik baru di Consumer Electronics Show (CES) di Las Vegas. Disebut BMW i Vision Dee, kendaraan konsep ini hadir dengan teknologi yang unik, bisa berganti-ganti warna.

Karena kemampuannya yang unik tadi, mobil konsep ini dijuluki sebagai bunglon di atas roda dengan eksterior e-ink, yang memungkinkannya berganti hingga 32 warna. Dijelaskan BMW di laman resminya, "Dee" sendiri merupakan akronim dari Digital Emotional Experience.


Gagasan tersebut juga dijelaskan memberikan kesan kepribadian manusia pada mobil tersebut, yang dirancang untuk memiliki kesadaran diri dan kemampuan berkomunikasi dengan penumpangnya.

Sebagai informasi, i Vision Dee bukanlah BMW pertama yang bisa berganti warna. Di CES tahun lalu, perusahaan mengungkapkan iX Flow dengan kemampuan serupa. Namun tidak seperti iX Flow, i Vision Dee menawarkan hingga 32 warna berbeda dengan kemungkinan yang hampir tak terbatas untuk pola yang berbeda.

Menariknya, mobil tersebut memiliki interpretasi digital dari kidney grille khas merek tersebut yang dapat menampilkan ekspresi wajah yang berbeda. Gril ini juga bisa membuat ekspresi keheranan, persetujuan visual, dan banyak lagi.

Mobil konsep BMW i Vision mencakup versi modern dari bentuk kisi-kisi ikonik merek tersebut dan Hofmeister kink, dengan sentuhan digital. Sedan ini memiliki tampilan yang cukup sederhana, namun terinspirasi dari model tahun 2002 yang terkenal dengan desainnya yang ikonik.

Sorotan utama lain dari mobil ini adalah asisten virtualnya yang canggih layaknya manusia sebenarnya yang disebut "Dee" juga. Tidak seperti asisten digital lainnya seperti Alexa atau Siri, Dee adalah asisten yang lancang dan ceria dengan kepribadian. Ini dimaksudkan untuk membentuk hubungan yang lebih dekat antara manusia dan mesin.

Sumber: Jawapos.com
Editor: Rinaldi

 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook