JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Selain untuk smartphone, Google juga merilis versi baru sistem TV Android dengan Android 13 untuk TV. Versi baru sistem operasi atau OS Android ini diklaim hadir dengan peningkatan dalam hal akses dan kinerja. Perilisan ini sekaligus untuk membantu pengembang mempersiapkan TV generasi berikutnya dan membuat aplikasi yang lebih bagus.
Dilansir dari ITHome, ada beberapa pembaruan Android 13 untuk TV yang hadir dengan beberapa fitur keren yang membuatnya sangat trendi. Beberapa fiturnya antara lain:
Media & Power
Perutean audio memungkinkan aplikasi mengidentifikasi perangkat yang sedang dirutekan. Itu juga mencatat format sebelum membuat AudioTrack dan dengan Android 13, pengguna dapat mengontrol resolusi pilihan dan kecepatan refresh pada perangkat sumber HDMI yang didukung.
Selain itu, pembaruan juga menawarkan aturan daya tinggi untuk mode standby berdaya rendah. Hal ini tampaknya cocok untuk pengguna yang kerap lupa mematikan TV mereka setelah tidak digunakan.
Kontrol Input & Auxiliary
Di Android 13 for TV, status sakelar senyap perangkat keras sekarang tecermin dalam kontrol privasi sistem. Selain itu, Google juga memperbarui kontrol pengguna untuk akses mikrofon Asisten di remote.
Preferensi global untuk mengaktifkan deskripsi audio di seluruh aplikasi dan tak lupa Application Programing Interface (API) tata letak keyboard baru yang memungkinkan pengguna memilih tata letak bahasa yang berbeda untuk keyboard eksternal.
HDMI & Tuner
Perubahan lainnya di Android 13 for TV adalah penanganan perubahan status HDMI yang lebih baik pada perangkat sumber HDMI. Pemilihan bahasa yang ditingkatkan untuk perangkat sumber HDMI juga diberi sentuhan.
Tidak hanya itu, Android 13 for TV juga membawa tuner HAL 2.0 dengan optimalisasi kinerja. Ini juga menawarkan tuner ganda dan dukungan multilayer ISDB-T sebagai perpanjangan dari TIF, kerangka kerja untuk kasus penggunaan TV interaktif.
Performa & Kualitas
Android 13 menghadirkan API baru untuk layar besar. Ini akan membantu pengembang memberikan pengalaman berkualitas tinggi bagi pengguna dari berbagai jenis perangkat.
Pengembang sekarang dapat dengan mudah memprediksi dukungan properti audio untuk perangkat audio aktif. Mereka juga dapat memilih format terbaik tanpa memulai pemutaran. Ini dimungkinkan karena pemutakhiran di AudioManager API.
Untuk mendapatkan adegan pemutaran yang lebih baik, pengguna dapat mengubah kecepatan refresh default serta resolusinya. Ini dapat dilakukan pada perangkat sumber HDMI yang didukung.
Kemudian, perubahan status HDMI kini muncul di siklus hidup MediaSession. Ini memungkinkan stik TV dan perangkat sumber HDMI lainnya untuk menghemat daya dan menjeda konten sebagai respons terhadap perubahan status HDMI.
Aksesibilitas & Kontrol Input
Ada beberapa peningkatan baru yang memudahkan pengoperasian TV.
InputDevice API sekarang mendukung tata letak keyboard yang beragam.
Pengembang game juga dapat merujuk tombol berdasarkan lokasi fisik untuk mendukung tata letak yang beragam untuk keyboard fisik.
Audio Description API di Accessibility Manager selain itu memungkinkan aplikasi mengkueri preferensi deskripsi audio seluruh sistem yang baru. Ini akan membantu pengembang untuk memberikan deskripsi audio yang sesuai dengan yang diinginkan pengguna.
Sumber: Jawapos.com
Editor: E Sulaiman
