RAKSASA teknologi Amerika Serikat, Apple, dituding telah menjiplak aplikasi "Xiao i Robot" buatan perusahaan Cina, Zhizhen Network Technology Co. Apple dituding meniru "Xiao i Robot" untuk aplikasi Siri di iPhone.
Zhizhen telah mendaftarkan gugatan ke pengadilan di Shanghai, untuk memersoalkan aplikasi Siri di iPhone. Zhizhen mengklaim telah lebih dulu mengajukan hak paten untuk "Xiao i Robot" pada tahun 2004 dan telah disetujui dua tahun kemudian. Sementara Siri yang diperkenalkan saat Apple merilis iPhone 4S pada tahun 2011, baru dikembangkan pertama kali pada tahun 2007.
Pengacara yang mewakili Zhizhen, Yuan Yang, mengatakan bahwa pihaknya meminta pengadilan memerintahkan Apple untuk berhenti memproduksi dan menjual produk yang menggunakan aplikasi Siri di Cina. "Kami tidak mengesampingkan kemungkinan adanya jalur mediasi atau kompensasi, tetapi mereka harus mempertimbangkan di kemudian hari, " kata Yuan Yang seeprti dikutip Telegraph, Rabu (3/7).
Dalam sidang yang diadakan pada hari Selasa (3/6), pengacara Apple mengakui bahwa aplikasi Siri dan Xiao i Robot memang memiliki fungsi dengan cara yang sama. Namun, ia beragrumen bahwa kedua aplikasi itu menggunakan teknologi yang berbeda.
Apple mengklaim bahwa teknologi untuk Siri berbeda dari yang digunakan untuk Zhizhen Xiao i Robot. "Apple memiliki teknologi sendiri untuk Siri, yang sama sekali berbeda dari penggugat," ucap salah seorang pengacara Apple.
Namun, Pengadilan Shanghai belum membuat keputusan atas gugatan atas Apple itu. Seperti diketahui, Siri merupakan teknologi yang mampu merespon perintah penggunanya melalui perangkat lunak dengan pengenalan suara. Aplikasi itu hampir sama dengan Personal Assistant milik Google. (AFP/nam/jpnn)