Jelang Dipensiunkan, Windows XP Tetap Difavoritkan

Teknologi | Senin, 03 Juni 2013 - 18:47 WIB

Jelang Dipensiunkan, Windows XP Tetap Difavoritkan

MICROSOFT akan menghentikan seluruh dukungannya pada Windows XP terhitung 8 April 2014 nanti. Tapi bukannya "punah", sistem operasi yang dirilis pada 24 Agustus 2001 itu malah panjang umur.

Firma analisis internet, Net Application bahkan menyebut hingga kini lebih sepertiga (37,74 persen) pengakses internet adalah pengguna aktif XP. Angka ini hanya turun sedikit dari penghitungan April lalu yang masih diangka 38,31 persen.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Sementara pengguna internet dengan menggunakan sistem operasi Windows 7 mencapai 44,85 persen. Windows Vista yang awalnya dilahirkan untuk menggantikan XP malah paling tak populer, karena hanya digunakan 4,51 persen. Padahal, seri ini sudah dikeluarkan sejak 22 Juli 2005.

Seri terbaru Windows 8 yang diluncurkan 1 Agustus 2012 ternyata belum populer sebab hanya diminati oleh 4,27 persen pengguna. Untuk produk Apple, Net Application menemukan fakta bahwa popularitasnya hampir merata di kisaran 1,76-2,97 persen.

Angka terendah pengguna internet dengan Macintosh adalah seri Mac OS X 10.7, yakni  1,76 persen. Menyusul kemudian Mac OS X 10.6 dengan 1,77 persen. Produk Apple yang paling populer digunakan dalam mengakses internet adalah Mac OS X 10.8, yakni 2,97 persen.

Sedangkan  2,14 persen lagi menggunakan berbagai sistem operasi lain seperti Linux dan sebagainya. Belum jelas apakah hasil survei yang dilakukan Net Application bakal menggoyahkan sikap Microsoft untuk menghentikan secara total dukungan update keamanan Windows XP.

Namun sebelum merilis temuannya, Net Application sempat mengonfirmasi pada petinggi Dell. Produsen PC asal Amerika Serikat ini memastikan masih banyak pelanggannya yang tetap setia pada Windows lebih tua (XP).

Menurut Brian T Gladden, Chief Financial Officer Dell yang dikutip Cnet, Senin (3/6), pelanggan mereka yang setia menggunakan XP atau Vista dalam waktu dekat baru akan mengupgrade ke Windows 8. (pra/jpnn)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook