JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Ekosistem 4G LTE yang terus dikembangkan dan dilengkapi oleh Telkomsel berbuah manis. Konsistensi ini mengakibatkan jumlah pelanggan yang bermigrasi ke layanan 4G LTE semakin meningkat. Permintaan penggantian USIM (simcard 4G) melalui GraPARI (anak usaha Telkomsel) naik sekitar 50 persen dalam 5 bulan terakhir. Begitu pula layanan MyGraPARI yang merupakan media pelayanan Walk In Telkomsel digital dan dapat diakses secara mandiri (self-service), penggunanya melonjak sejak awal tahun ini.
Dikatakan Vice President LTE Commercial Telkomsel, Lindayanti Harjono, perseroannya saat ini fokus dalam memberikan kenyamanan dan kemudahan kepada para pelanggan.
"Secara nasional kami memiliki sebanyak lebih dari 400 titik pelayanan yang dapat melayani penggantian USIM, dan kebutuhan pelanggan akan layanan Telkomsel 4G LTE.” ungkap dia.
Lindayanti mengatakan, dalam waktu dekat pihaknya akan memperluas channel-channel penukaran USIM dengan menambah titik-titik layanan, di antaranya di lokasi keramaian publik.
"Kami juga melakukan aktivitas layanan jemput bola dengan membuka booth untuk penggantian USIM. Seperti di beberapa kawasan perkantoran dan industri yang sudah ter-cover layanan 4G LTE," jelas dia.
Selain itu, Telkomsel juga menyiapkan promo menari bagi pelanggannya yang menukarkan kartunya dengan USIM. Di antaranya special promo berupa cashback Rp50.000, Rp50.000 voucher Lazada dan 4GB data untuk layanan prepaid (prabayar). Sedangkan untuk postpaid (pascabayar) akan mendapat 2 tiket Blitzmegaplex, atau Rp50.000 Voucher Coffee Bean atau 1 bulan free Gold’s Gym.
Telkomsel diketahui memiliki 4.500 eNodeB atau BTS 4G yang tersebar di lebih dari 40 kota di Indonesia. Telkomsel juga selalu memastikan bahwa layanan ini dapat dinikmati di sekitar 70–80 persen dari wilayah lokasi tersebut. Sampai saat ini, jumlah pelanggan 4G Telkomsel yang menggunakan smartphone 4G berjumlah sekitar 3 juta.(hyt)
Sumber: Jawa Pos
Editor: Hary B Koriun