KARIMUN (RIAUPOS.CO) – Abdurrahman, 50, nelayan tradisional asal Kecamatan Tebing, Karimun, yang dilaporkan hilang sejak turun ke laut pada Selasa (24/9) ditemukan selamat. Abrurrahman berhasil diselamatkan oleh Coastguard Malaysia untuk kemudian diserahkan kepada Polair Polres Karimun
Informasi adanya nelayan yang hanyut hingga ke perairan Malaysia ini diinformasikan secara langsung oleh Tim SAR Tanjungpinang yang mendapat pemberitahuan dari otoritas Malaysia.
’’Berdasarkan laporan Tim SAR di Tanjungpinang bahwa ditemukan satu pompong bersama satu orang tekong di atasnya pada koordinat 01-29-38-9 Utara/ 102-57-47-1 Timur,” Kapolres Karimun, AKBP Yos Guntur YFS melalui Kasat Polair, Iptu Sahata Sitorus kepada Batam Pos, Sabtu (28/9). ”Tim SAR dari Tanjungpinang mengetahui karena ada pemberitahuan dari Coastguard Malaysia,’’ tambahnya.
Untuk memastikan bahwa pompong dan satu orang kru di dalam kapal yang dilaporkan hilang sejak Kamis (24/9) tersebut, maka Tim SAR Tanjungpinang melakukan koordinasi ke Tanjungbalai Karimun. Ternyata, memang benar bahwa yang ditemukan tersebut adalah Abdurrahman. Sehingga, pada Sabtu dilakukan kegiatan penyerahan dari Coastguard Malaysia kepada Polair Polres Karimun.
’’Penyerahan di lakukan di laut Line 1 Perairan Internasional, Selat Malaka dari otoritas Malaysia kepada kita. Penyerahan tidak hanya Abdurrahman. Tapi, termasuk sarana transportasi berupa satu unit pompong lengkap dengan alat tangkap. Kondisi Abdurrahman sendiri dalam keadaan sehat. Dan, pada hari yang sama sudah diserahkan kepada pihak keluarga,’’ papar Sitorus.
Ketika dilakukan komunikasi, lanjutnya, diketahui bahwa pompong yang dibawa oleh korban untuk menangkap ikan di Perairan Karimun Anak, Kecamatan Tebing mengalami kerusakan mesin. Sementara, alat komunikasi tidak ada. Akhirnya, kapal terombang ambing hanyut sampai ke Perairan Johor Bahru, Malaysia. Hingga akhirnya diselamatkan oleh kapal patroli Coastguard Malaysia.
Sumber: Batampos.co.id
Editor: E Sulaiman