PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Pergantian Senin ke Selasa di penghujung Juni, (30/6/2020), gempa bumi mengguncang sebagian wilayah Sumatera Barat. Gempa berkekuatan magnitudo 4,5 terjadi pukul 00:40 WIB, dengan pusat gempa berada di darat 7 kilometer timur laut Padang Panjang dengan kedalaman 10 kilometer.
Gempa bumi ini pun guncangannya dirasakan di beberapa daerah, lebih kuat dirasakan warga Bukit Tinggi, Payakumbuh, Batu Sangkar, Padang Pariaman, Padang dan Pariaman.
Informasi terjadinya gempa ini disampaikan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melalui website dan akun media sosial resminya, seperti Instagram dan Twitter. Diinformasikan secara luas pada pukul 01:00 Selasa dinihari.
Secara detil, BMKG melaporkan pusat gempa berada di 0.40 Lintang Selatan dan 100.42 Bujur Timur. Dirasakan (MMI) IV Padang Panjang, III Bukit Tinggi, III Agam, II Padang Pariaman, II Pariaman, II padang.
Skala MMI (Skala Mercalli) adalah satuan untuk mengukur kekuatan gempa bumi. Terbagi menjadi 12 kategori dampak guncangan gempa bumi. Petunjuk soal dampak gempa yang dimaksudkan pada setiap kategori skala MMI untuk gempa Padang Panjang ada II, III dan IV.
Skala II MMI adalah getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang. Skala III MMI adalah Getaran dirasakan nyata dalam rumah, terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu. Terakhir Skala IV MMI adalah getaran dirasakan banyak orang di dalam rumah, di luar rumah oleh beberapa orang, gerabah pecah, jendela/pintu berderik dan dinding berbunyi.
Pantauan Riaupos.co Selasa dinihari di media sosial twitter. Tampak cuitan warga di larut malam turut menginformasikan kondisi di daerahnya.
“Bukittinggi goyang sekaliiiii” cuit akun @ivan_kov. Kemudian pemilik akun lain @titaikhsni mengomentari “di Batu Sangkar guncangannya kuat”. Beberapa lain juga senada menginformasikan perihal merasakan gempa di kala istirahat melepas penat dari kesibukan awal pekan.(egp)