Banjir Bandang di Sibolangit, Mobil Hanyut, Jalan Medan-Berastagi Lumpuh

Sumatera | Minggu, 30 April 2023 - 19:33 WIB

Banjir Bandang di Sibolangit, Mobil Hanyut, Jalan Medan-Berastagi Lumpuh
Banjir bandang melanda kawasan pemandian Desa Sembahe, Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara, Ahad (30/4/2023) sore (TANGKAPAN LAYAR/METRODAILY.JAWAPOS.COM)

DELISERDANG (RIAUPOS.CO) - Banjir bandang melanda kawasan pemandian Desa Sembahe, Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara, Minggu (30/4/2023) sore. Arus air yang deras dan kecoklatan tampak menyapu sejumlah pondok di lokasi pemandian tersebut. Bahkan satu unit mobil minibus warna putih hanyut terbawa derasnya air sungai. 

Dalam rekaman video yang beredar, Ahad (30/4/2023), seorang pria tampak merekam derasnya banjir bandang di Sembahe.


Lalu, kamera mengarah ke lokasi lain, yang menangkap detik-detik satu unit mobil terseret derasnya arus sungai. “Astaghfirullah, mobil woi,” kata perekam video.

Sang perekam kemudian bertanya kepada temannya, dari mana jatuhnya mobil tersebut. Tampak dalam rekaman video, lampu bagian belakang mobil yang hanyut diduga tengah menyala. Belum diketahui, apakah ada orang atau tidak di dalam mobil yang hanyut itu.

Sejumlah pondok di lokasi pemandian terlihat hanyut tersapu banjir bandang. Air yang keruh dengan debit begitu besar membuat atap dan penyangga pondok roboh.

Saat ini, kondisi cuaca di kawasan Sembahe hingga Berastagi tengah hujan ringan hingga lebat. Masyarakat yang berada di Jalan Medan-Berastagi saat ini tidak bisa bergerak, karena terjebak longsor dan banjir bandang.

“Saya sejak pukul 16.00 WIB tadi sudah terjebak macet di kawasan Tahura. Informasinya, selain banjir bandang, ada juga tebing yang longsor,” kata Fadli, wisatawan asal Kota Medan, Ahad sore.

Fadli mengatakan, dia kebetulan bersama teman-temannya. Kebetulan, Fadli baru saja berkunjung ke kawasan Berastagi. Saat akan pulang ke Kota Medan, Fadli terjebak macet.

“Saya terpaksa menerabas jalan pinggiran dekat parit agar bisa keluar dari macet. Tapi tetap tidak bisa, karena jalan sempit dan padatnya kendaran,” kata Fadli.

Karena ada longsor dan banjir bandang, Fadli dan temannya pun mengaku sempat panik.

Kebetulan, ia berada tak jauh dari lokasi longsor di kawasan sekitar Tahura dan pemandian Sidebuk-debuk.

“Ada juga tadi pohon tumbang. Makanya semakin susah pengendara melintas,” kata Fadli. 

Sumber: Metrodaily.jawapos.com

Editor: Eka G Putra









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook