SUMATERA

Perangi Maksiat, Pondok Mesum Dimusnahkan

Sumatera | Senin, 29 Februari 2016 - 20:39 WIB

Perangi Maksiat, Pondok Mesum Dimusnahkan

PADANG (RIAUPOS.CO) — Aparat Satpol PP Kota Padang memusnahkan pondok-pondok kecil yang berada di pinggir pantai dan pinggir jalan. Tempat itu diduga digunakan untuk praktik prostitusi dan mesum oleh segelintir orang.

Puluhan pondok mesum tersebut tersebar di kawasan Bukit Lampu dan Pantai Nirwana, Kota Padang Sumatera Barat (Sumbar) dibakar, Senin (29/2/2016) siang. Upaya pemusnahan ini sebagai bentuk perang terhadap maksiat sekaligus menegaskan, Kota Padang sebagai kota wisata religius, sehingga harus dibersihkan dari tempat maksiat.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

”Kami ingin menuntaskan penertiban di Bukik Lampu dan Taman Nirwana seharian. Kami tidak ingin mendengar lagi keluhan masyarakat tentang perbuatan maksiat pengunjung di lapak-lapak itu,” kata Kepala Satpol PP Padang Firdaus Ilyas dilansir Posmetro Padang (Jawa Pos Group), Senin (29/2/2016).

Pondok-pondok itu kemudian satu per satu dirobohkan. Bunyi martil yang beradu dengan kayu membuat hingar. Puluhan pengendara yang melintasi Jalan Raya Padang – Painan, berhenti di pinggir jalan, menyaksikan petugas bekerja. Dalam penertiban itu petugas juga menemukan alat kontrasepsi berupa kondom yang berserakan di bawah lantai kayu pondok.

Kepala Kantor Satpol PP Padang Firdaus Ilyas memerintahkan anak buahnya untuk menyegel warung yang terbuat dari bata permanen. ”Disegel. Tidak ada cerita. Tempat ini diduga sebagai lokasi mesum,” tegas Firdaus Ilyas memasang plang bercat merah sebagai tanda penyegelan.

Pondok mesum yang ditertibkan di kawasan Pantai Nirwana ini terbuat dari kayu. Atapnya rumbia, dan hanya muat dua orang. Balai-balai yang jadi lokasi duduk agar tidak terlihat dari luar. Di sana terdapat 25 pondok dan akhirnya dibakar. (cr13/iil)

Sumber: Jawa Pos

Editor: Hary B Koriun









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook