PEMBUNUHAN DI MEDAN

Idih... Tega Membunuh Tiga Orang karena Sakit Hati

Sumatera | Senin, 26 Oktober 2015 - 00:20 WIB

Idih... Tega Membunuh Tiga Orang karena Sakit Hati
Nanang dan Rori ketika digiring ke rumah sakit untuk mengobati luka tembak di kakinya. Keduanya bersama satu orang sepupunya menjadi tersangka kasus pembunuhan tiga orang di Medan, Jumat (23/10/2015) lalu. (IDRIS/SUMUT POS)

MEDAN (RIAUPOS.CO) - Apa motif kasus pembunuhan sekeluarga yang terdiri dari tiga orang di Medan langsung terkuak. Polisi mengetahui motifnya setelah berhasil menangkap para pelaku yang sangat mengenal ketiga korban. Para pelaku adalah anak pembantu yang bekerja di rumah korban, berinisial W. Sakit hati menjadi latar belakang para pelaku tega melakukan aksi keji tersebut.

Mereka yang membunuh Mukhtar Yakub (70), istrinya Nurhayati alias Yati (67) dan cucunya Andika (7), adalah Rori (23), Yoga (20) dan Nanang (17). Rori dan Nanang adalah abang beradik, anak dari W. Sedangkan Yoga sepupunya. Ketiganya diringkus Satuan Reskrim Polresta Medan dari tempat persembunyian mereka di rumah keluarganya di Jalan Seser, Medan Perjuangan, Sabtu (24/10/2015) siang.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Menurut Kapolresta Medan Komisaris Besar Polisi Mardiaz Kusin Dwihananto, Rori dan Nanang terpaksa ditembak pada bagian kakinya, karena berusaha melarikan diri. Hasil pemeriksaan sementara, motif pembunuhan berencana ini karena sakit hati setelah korban menolak memberi kayu untuk kandang ayam milik para pelaku. Pelaku pun ingin menguasai harta bendanya, seperti perhiasan, ponsel dan uang.

"Kita sudah mengamankan barang bukti berupa perhiasan milik korban yang diambil pelaku," kata Mardiaz. Otak pelaku dari kasus ini adalah Rori. Sedangkan kedua lainnya turut membantu. "Saat ini kita masih mendalami lagi keterangan mereka untuk mengetahui motif sebenarnya," tutur Mardiaz.

Hasil otopsi, ketiga korban dibunuh menggunakan pisau kecil yang tajam. "Mukhtar ditusuk sembilan kali, delapan liang di badan dan satu di leher. Sementara istri dan cucunya luka di bagian leher yang diduga akibat digorok," katanya.

"Ketiga korban sudah diotopsi. Lalu, pada ‪pukul 09.45‬ WIB jenazahnya sudah kita serahkan kepada keluarga untuk dimakamkan," imbuhnya. Tentang motif pembunuhan, seorang pelaku bernama Yoga mengaku, nekat membunuh ketiga korban, karena tak memberi kayu untuk memperbaiki kandang ayam di rumahnya. Yoga mengaku, korban yang pertama kali dibunuh adalah Nurhayati. Kemudian, Mukhtar, dan terakhir Andika. "Bukan aku yang bunuh, aku hanya lihat saja. Si Nanang dan Rori yang bunuh," kilah Yoga yang sempat diwawancarai di RS Bhayangkara Medan.

Saat ditanya lebih jauh, Yoga keburu digiring petugas ke dalam rumah sakit milik Polri ini. Sebelumnya, Mukhtar Yakub (70) ditemukan tewas bersimbah darah bersama istrinya Nurhayati alias Yati (67) dan seorang cucunya Andika (7), di rumahnya Jalan Sei Padang No. 143, Lingkungan V Kelurahan Padang Bulan Selayang I, Kecamatan Medan Selayang, Jumat (23/10/2015) siang.

Ketiganya tewas dengan kondisi luka bacokan dan benda tumpul di bagian leher serta kepala. Bahkan, leher sang kakek nyaris putus akibat digorok pelaku menggunakan senjata tajam.(ris)

Laporan: RPG

Editor: Fopin A Sinaga









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook