SOLOK SELATAN (RIAUPOS.CO) - Hujan deras serta angin kencang yang melanda Kabupaten Solok Selatan dua hari ini menyebabkan Bukit Liki Atas, Kecamatan Sangir amblas. Akibatnya longsoran bukit menimbun badan jalan kabupaten. Tak hanya itu, akibat hujan deras badan jalan nasional terban dan satu unit rumah di Pekonina Kecamatan Pauhduo ditimpa pohon.
Pantauan RPG di lokasi, badan jalan kabupaten tertimbun longsor sepanjang 40 meter dengan ketinggian sekitar 1 meter.
Longsornya Bukit Liki Atas karena debit air tergenang di pori-pori tanah bukit. Sehingga material kayu, batu dan tanah, turun dan menimbun badan jalan. Akibatnya, akses jalan kabupaten menuju jalur lokasi PT Pecconina Baru terputus. Bahkan badan jalan yang dipenuhi material longsor tersebut tergenang air, sehingga menumpuk seperti rawa. Peristiwa itu terjadi pada Kamis (25/2) sekitar pukul 04.30 WIB.
“Longsor yang menimbun badan jalan kabupaten, akibat hujan deras tak henti-hentinya mengguyur Solsel,” ujar Sekretaris BPBD Solok Selatan, Sumardianto di lokasi bencana longsor.
Badan jalan tersebut selesai dibersihkan dengan alat berat sekitar pukul 14.00 WIB. BPBD Solsel juga melakukan pembersihan material longsor di jalan Nasional di Jorong Ampalu, Kecamatan Pauhduo. Karena sudah mengganggu kelancaran dan kenyamanan pengguna jalan, yang menggunakan kendaraan roda dua dan roda empat. Tumpukan longsor setinggi 80 sentimeter di sepanjang 2 meter. Sebelah kirinya, badan jalan nasional juga bertambah terban.
“Di kiri jalan longsor. Di kanannya badan jalan nasional ini juga longsor. Sehingga kami prioritaskan dulu jalan nasional. Setelah itu, baru disingkirkan meterial jalan kabupaten,” ungkap Sumardianto.
Di Pekonina, Nagari Alampauh Duo, Kecamatan Pauhduo, satu unit rumah ditimpa pohon kemiri pada Kamis (25/2) sekitar pukul 10.00 WIB.(at/mng)
