MENTAWAI (RIAUPOS.CO) - Kapal Motor (KM) Bintang Samudera berpenumpang empat orang sempat dilaporkan hilang kontak di perairan Selat Mentawai setelah berangkat dari Dermaga Tuapejat, Kecamatan Sipora Utara, Kepulauan Mentawai, Rabu (24/2) pagi. Hilangnya kapal tersebut diduga akibat gangguan pada mesin. Sekitar pukul 10.00 WIB, kapal dan seluruh penumpang selamat setelah ditarik sebuah kapal nelayan menuju Sioban, Kecamatan Sipora Selatan. Tim gabungan SAR, Polairud, TNI AL dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Mentawai juga turun ke lokasi.
“Kita tetap turun ke Sioban untuk memastikan kondisi penumpang dan kapal yang mengalami insiden tersebut,” kata Hendri, Kepala Pos SAR Tuapejat sebelum berangkat menuju Sioban menggunakan kapal fiber milik BPBD Mentawai.
Hendri menyebutkan, sampai saat ini, informasi terkait tujuan kapal tunda tersebut, belum diketahuinya. Menurut sebagian orang, kata Hendri, kapal tersebut berangkat menuju Siberut dan sebagian lagi mengatakan kapal berangkat menuju Padang.
“Ini bagian dari kesulitan kita di Mentawai. Sulitnya untuk mendapatkan informasi yang pasti, karena minim akses informasi. Yang jelas, informasi yang kita dapat sementara, seluruh penumpang sudah selamat,” ungkap Hendri.
Selain perlu dukungan akses informasi, Hendri mengharapkan dukungan Pemkab Mentawai terkait kondisi dermaga atau pelabuhan kapal. Saat ini pihaknya masih kesulitan menyandarkan kapal karena minimnya fasilitas dermaga.
Pantauan RPG di Dermaga Tuapejat, terlihat tim gabungan mempersiapkan peralatan, terutama BBM kapal untuk berangkat menuju lokasi. Selain kondisi dermaga yang masih kecil, hujan yang mengguyur siang tersebut cukup menyulitkan tim mempersiapkan logistik menuju lokasi.(f/rpg)